Nasional

Ratusan Pelari dari Penjuru Dunia Taklukkan Keindahan dan Tantangan Ijen Green Trail di Banyuwangi

Ijen Green Trail Run 2025, sebuah perhelatan akbar sport tourism bertaraf internasional, sukses memukau ratusan pelari dari berbagai belahan dunia dan berbagai kota di Indonesia. Sebanyak 378 pelari antusias mengikuti ajang yang berlangsung pada 6-7 September, menjelajahi lintasan menantang yang membelah keindahan lereng Gunung Ijen dan Gunung Ranti di Banyuwangi, Jawa Timur. Event ini bukan hanya sekadar perlombaan lari, tetapi juga menjadi ajang promosi potensi wisata alam Banyuwangi yang luar biasa, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Gunung Ranti, yang menjulang setinggi 2.601 meter di atas permukaan laut, menjadi salah satu daya tarik utama Ijen Green Trail Run. Terletak di kawasan Pegunungan Ijen, gunung ini menawarkan panorama alam yang memukau, dengan hamparan hutan hijau yang luas, kawah belerang yang eksotis, dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan. Para pelari tidak hanya diuji ketahanan fisik dan mentalnya, tetapi juga dimanjakan dengan keindahan alam yang mempesona sepanjang rute perlombaan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Ijen Green Trail Run 2025. Ia menekankan bahwa ajang ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan sport tourism sebagai salah satu fokus utama sektor pariwisata. Menurutnya, Banyuwangi memiliki potensi alam yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi sport tourism, tidak hanya untuk olahraga sepeda, tetapi juga untuk olahraga lari.

"Keindahan dan kondisi alam Banyuwangi sangat layak dijadikan spot sport tourism. Banyuwangi tidak hanya tempat terbaik untuk olahraga sepeda, namun kami juga akan mengembangkan olahraga lari di Banyuwangi," ujar Ipuk.

Ipuk juga menambahkan bahwa Ijen Green Trail Run memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Ajang ini mampu menggerakkan sektor transportasi, penginapan, kuliner, dan souvenir. Para peserta dan pendukung yang datang ke Banyuwangi turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

Ratusan Pelari dari Penjuru Dunia Taklukkan Keindahan dan Tantangan Ijen Green Trail di Banyuwangi

"Selain itu event ini juga berdampak positif pada ekonomi daerah, karena menggerakkan sektor transportasi, penginapan, kuliner, dan para peserta biasanya pulang membawa oleh-oleh," imbuh Ipuk.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, menjelaskan bahwa Ijen Green Trail Run telah masuk dalam kalender Asia Trail Master, salah satu seri bergengsi di dunia trail run. Hal ini menunjukkan bahwa ajang ini memiliki kualitas dan daya tarik yang tinggi, sehingga mampu menarik minat para pelari profesional dari berbagai negara.

"Tercatat ada 37 runner asing dari 11 negara. Selebihnya berasal dari berbagai kota di Indonesia," kata Alfin.

Rincian peserta asing menunjukkan bahwa Ijen Green Trail Run memiliki daya tarik internasional yang kuat. Singapura mengirimkan 12 pelari, Jepang 6 orang, China 4 orang, Malaysia dan Vietnam masing-masing 3 orang, serta Brunei Darussalam, Filipina, dan Mesir masing-masing 2 orang. Selain itu, terdapat juga pelari dari Prancis, Belanda, dan Jerman. Kehadiran para pelari asing ini membuktikan bahwa Banyuwangi semakin dikenal sebagai destinasi sport tourism yang menarik di mata dunia.

Ijen Green Trail Run 2025 menawarkan empat kategori perlombaan, yaitu 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km. Setiap kategori memiliki tingkat kesulitan dan tantangan yang berbeda, sehingga para pelari dapat memilih kategori yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman mereka.

Kategori 50 km menjadi kategori yang paling menantang, dengan rute lari maraton yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 18 jam. Para pelari harus menaklukkan medan yang berat, mulai dari tanjakan curam, turunan terjal, hingga jalur berbatu dan berlumpur. Kategori ini dimulai pada Sabtu (6/9/2025) pukul 14.00 WIB di Paltuding Ijen.

"Peserta memulai start di Paltuding dan finish di situ. Beberapa pelari kategori 50 km sudah masuk garis akhir sekitar pukul 20.34 WIB. Kategori ini didominasi peserta asing, sementara runner Indonesia berjumlah 13 orang," ujar Alfin.

Kategori 25 km dimulai pada Minggu (7/9/2025) pukul 04.00 WIB dengan batas waktu delapan jam. Kategori ini juga menawarkan tantangan yang cukup berat, dengan rute yang melintasi hutan dan pegunungan. Kategori 14 km dimulai pukul 05.00 WIB dengan cut off time 4,5 jam. Kategori ini cocok bagi para pelari yang ingin menikmati keindahan alam Banyuwangi sambil berolahraga.

Kategori terakhir, yaitu 8 km, dimulai pukul 05.30 WIB dengan batas waktu tiga jam. Kategori ini menjadi favorit karena diikuti oleh 150 peserta. Kategori ini cocok bagi para pemula atau pelari yang ingin berpartisipasi dalam acara ini tanpa harus menghadapi tantangan yang terlalu berat.

Sebelum perlombaan utama, para peserta juga diajak untuk menikmati keindahan wisata Banyuwangi pada Jumat (5/9/2025). Mereka diajak berkunjung ke Pulau Tabuhan, sebuah pulau kecil yang terkenal dengan keindahan pantainya yang masih alami. Mereka juga diajak mengunjungi De Djawatan, sebuah hutan yang dipenuhi dengan pohon-pohon trembesi raksasa yang berusia ratusan tahun.

Ijen Green Trail Run 2025 bukan hanya sekadar ajang perlombaan lari, tetapi juga menjadi ajang promosi potensi wisata alam Banyuwangi yang luar biasa. Ajang ini berhasil menarik perhatian para pelari dan wisatawan dari berbagai negara, sehingga semakin meningkatkan popularitas Banyuwangi sebagai destinasi sport tourism yang menarik.

Keberhasilan Ijen Green Trail Run 2025 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pemuda dan Olahraga, sponsor, media, hingga masyarakat setempat. Sinergi yang baik antara berbagai pihak ini menjadi kunci sukses penyelenggaraan ajang ini.

Diharapkan, Ijen Green Trail Run dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya, dengan kualitas yang semakin baik dan daya tarik yang semakin meningkat. Ajang ini diharapkan dapat menjadi ikon sport tourism Banyuwangi yang mampu menarik minat para pelari dan wisatawan dari seluruh dunia. Dengan demikian, Ijen Green Trail Run dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah Banyuwangi.

Ratusan Pelari dari Penjuru Dunia Taklukkan Keindahan dan Tantangan Ijen Green Trail di Banyuwangi

Selain itu, Ijen Green Trail Run juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Para pelari dan wisatawan yang datang ke Banyuwangi diharapkan dapat menghargai dan menjaga keindahan alam yang ada, sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan semangat sportivitas dan kecintaan terhadap alam, Ijen Green Trail Run 2025 telah menjadi sebuah perhelatan yang sukses dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat. Ajang ini telah membuktikan bahwa Banyuwangi memiliki potensi yang besar untuk menjadi destinasi sport tourism yang mendunia.

Related Articles