Remaja di Magetan Tewas Usai Terlibat Kecelakaan dengan Mobil yang Ditumpangi Cantika Davinca

Kecelakaan tragis ini menjadi sorotan tidak hanya karena korbannya yang masih sangat muda, tetapi juga karena salah satu kendaraan yang terlibat ditumpangi oleh penyanyi dangdut kenamaan, Cantika Davinca, beserta asistennya. Berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian, kendaraan Toyota Innova Reborn dengan nomor polisi AE-9-CAN dikemudikan oleh Febrian Fitrianto, seorang pria berusia 28 tahun yang merupakan warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Mobil mewah tersebut diketahui sedang dalam perjalanan menuju Kecamatan Poncol, Magetan, untuk menghadiri dan mengisi sebuah acara hiburan masyarakat. Di dalamnya, Cantika Davinca dan asistennya yang berinisial P, berada sebagai penumpang, menanti penampilan mereka yang justru berakhir dengan pengalaman traumatis.
Di sisi lain, sepeda motor Suzuki Smash dengan nomor polisi AE-4318-NT dikendarai oleh seorang pelajar berusia 13 tahun berinisial B-P-W, warga Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan. B-P-W tidak sendiri, ia membonceng temannya yang juga berusia 13 tahun, berinisial F. Kedua remaja ini, yang seharusnya menikmati masa-masa muda mereka, harus menghadapi takdir yang kejam di jalan raya. Insiden ini dengan cepat menarik perhatian publik, menyoroti kerentanan pengguna jalan, terutama mereka yang masih di bawah umur, serta pentingnya kewaspadaan ekstra saat berkendara di malam hari.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar, dalam keterangannya menjelaskan kronologi singkat dan dampak mengerikan dari kecelakaan tersebut. Benturan yang terjadi begitu keras, tak terhindarkan, menyebabkan B-P-W, pengendara Suzuki Smash, meninggal dunia di lokasi kejadian. Nyawa remaja belia itu melayang seketika, meninggalkan duka yang tak terhingga bagi keluarga dan kerabatnya. Sementara itu, F, teman yang dibonceng oleh B-P-W, mengalami luka berat dan ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Luka-luka yang dialaminya sangat serius, meliputi perut lebam, leher nyeri hebat, serta luka-luka di bagian kaki. Kondisi F yang kritis segera mendapatkan penanganan darurat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tidak hanya korban dari sepeda motor, pengemudi Innova, Febrian Fitrianto, juga mengalami luka-luka. Ia dilaporkan menderita luka robek di kepala bagian kanan, yang menunjukkan betapa dahsyatnya benturan yang terjadi. Beruntung, Cantika Davinca dan asistennya, P, selamat dari insiden maut ini tanpa luka fisik serius. Namun, mereka berdua mengalami guncangan hebat dan syok berat atas kejadian mengerikan yang baru saja mereka alami. Pengalaman berada di dalam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan fatal, apalagi yang merenggut nyawa, tentu meninggalkan trauma mendalam yang tidak mudah dilupakan.
Iptu Sulanjar menegaskan bahwa akibat kecelakaan ini, satu korban meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat, dan satu korban lainnya menderita luka ringan. Selain kerugian jiwa dan luka-luka, kerugian materiil akibat kecelakaan ini juga ditaksir mencapai angka yang cukup besar, sekitar Rp50 juta. Jumlah tersebut mencakup kerusakan parah pada kedua kendaraan yang terlibat, baik Toyota Innova Reborn maupun Suzuki Smash, serta kerusakan pada sebuah bengkel bubut milik warga setempat yang tertabrak mobil Innova setelah insiden tabrakan awal. Kerugian ini menambah beban bagi pihak-pihak yang terlibat dan juga bagi masyarakat sekitar yang ikut terdampak.
Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim Satlantas Polres Magetan memberikan gambaran lebih jelas mengenai penyebab kecelakaan. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa kecelakaan bermula ketika Toyota Innova Reborn yang dikemudikan Febrian Fitrianto, berusaha mendahului kendaraan lain di depannya. Dalam upayanya menyalip, pengemudi Innova diduga mengambil jalur terlalu ke kanan dari arah lajunya. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Suzuki Smash yang dikendarai B-P-W. Fakta krusial yang ditemukan adalah sepeda motor tersebut melaju tanpa lampu utama menyala, yang sangat mungkin mengurangi visibilitas pengendara Innova, terutama dalam kondisi gelapnya malam.
Kombinasi antara manuver Innova yang terlalu ke kanan dan sepeda motor tanpa lampu utama yang menyala, menciptakan kondisi yang sangat berbahaya dan tak terhindarkan. Tabrakan keras pun terjadi di tengah jalan, memicu suara dentuman yang menggelegar dan mengejutkan warga sekitar. Setelah benturan awal yang fatal, mobil Innova kemudian kehilangan kendali dan terpental ke arah barat. Laju mobil baru berhenti setelah menabrak dan merusak sebuah bengkel bubut milik warga setempat. Puing-puing kendaraan berserakan, dan pemandangan di lokasi kejadian menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Segera setelah kejadian, warga sekitar yang mendengar suara dentuman keras dan melihat dampak kecelakaan langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan pertama dan menghubungi pihak berwajib serta layanan darurat. Tim medis dan kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan area. Korban luka-luka, termasuk F yang tidak sadarkan diri dan pengemudi Innova, Febrian Fitrianto, segera dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan, untuk mendapatkan perawatan intensif. Dokter dan perawat di rumah sakit bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa dan memulihkan kondisi para korban.
Kasus ini kini dalam penanganan lebih lanjut oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan. Dua kendaraan yang terlibat, Toyota Innova Reborn dan Suzuki Smash, telah diamankan sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi akan terus mengumpulkan informasi, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta menganalisis bukti-bukti fisik di TKP untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan menetapkan pihak yang bertanggung jawab secara hukum. Penyelidikan ini penting untuk memastikan keadilan bagi para korban dan juga sebagai pelajaran bagi seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Tragedi ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kehilangan nyawa seorang remaja belia seperti B-P-W adalah kerugian besar yang tidak dapat diukur. Kondisi F yang kritis dan trauma yang dialami oleh Febrian Fitrianto, Cantika Davinca, dan asistennya, P, menunjukkan betapa cepatnya hidup dapat berubah karena kelalaian atau ketidaksengajaan di jalan. Pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, termasuk lampu penerangan, serta selalu mematuhi batas kecepatan, menjaga jarak aman, dan tidak melakukan manuver berbahaya, terutama saat malam hari dengan visibilitas terbatas. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih waspada dan melaporkan jika melihat kondisi jalan atau perilaku berkendara yang berpotensi membahayakan. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama.
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita rakyatindependen.id.