Berita BojonegoroFeatured

Resmi Dibuka Wabup Bojonegoro Nurul Azizah Muscab VIII IBI. Jamilatul Qomariyah Terpilih Jadi Ketua IBI Bojonegoro Periode 2025-2030

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Acara Musyarah Cabang (Muscab) VII Ikatan Bidan Indonesia (IB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Digelar di Hotel Dewarna yang berada di Jalan Veteran 55, turut Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Sabtu (31/5/2025).

Kegiatan yang dihadiri bidan Se-Kabupaten Bojonegoro itu semakin meriah ketika hadir Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah yang berkenan secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Dalam kata sambutannya, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah mengawali denga menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas digelarnya Muscanb VIII IBI Kabupaten Bojonegoro itu.

Lanjut Nurul Azizah, pihaknya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh bidan atas kontribusi nyata dalam mendukung pemerintah yaitu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bojonegoro ini.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus IBI Bojonegoro dan semua bidan di KabupatenBojonegoro yang telahikut serta membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bojonegoro,” ungkap wanita yang akrab disapa Bu Nurul itu dihadapan ratusan bidan yang memadati Convention Hall Dewarna Hotel itu, Sabtu (31/5/2025).

Masih menurut Bu Nurul, penurunan angka stunting ini bukanlah kerja yang ringan. Sehingga membutuhkan kerja keras para bidan yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Data terbaru menunjukkan bahwa angka stunting berhasil ditekan dari 14,1% menjadi 11%. Oleh sebab itu, kami sangat mengapresiasi dan berharap kita bisa terus menurunkannya hingga mencapai angka satu digit lagi,” katanya sambil berharap.

Dalam kesempatan yang sama, Bu Nurul menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan yang ada di wilayahnya itu.

“Pemkab Bojonegoro memberikan dukungan penuh terhadap izin belajar bagi para bidan, serta proses pencantuman gelar bagi bidan yang telah menyelesaikan pendidikan lanjutan. Setelah pencantuman gelar selesai, saya mendorong agar para bidan melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi,” kata Bu Nurul menegaskan.

Ditambahkannya, dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi, bukan hanya untuk pengakuan formal, tapi juga untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan terhadap masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati, dalam kata sambutanya menyampaikan informasi penting terkait program terbaru dari Pemkab Bojonegoro, yaitu Emergency Button (Program integrasi bantuan medis dengan BPBD dan Damkarmat Bojonegoro).

“Program ini merupakan bagian dari quick wins di bidang kesehatan. Dimana, kami sangat menganjurkan para bidan untuk mengaktifkan dan menggunakan fitur ini,” ungkapnya.

Lanjut Ninik Susmiati, tujuannya adalah, ketika terjadi kondisi darurat di masyarakat, bidan dapat segera mendapatkan bantuan dalam menyelamatkan masyarakat yang membutuhkan, sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam penanganan kegawatdaruratan.

“Fokus para bidan sejalan dengan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang saat ini masih perlu untuk terus diperbaiki,” kata Ninik Susmiati menegaskan.

Ninik menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan para bidan menjadi kunci penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan responsif.

“Musyawarah Cabang VIII ini, tidak hanya menjadi forum strategis untuk memilih kepengurusan baru, tetapi juga menjadi ruang konsolidasi semangat dan arah gerak organisasi IBI dalam mendukung program-program prioritas daerah di bidang kesehatan, terutama dalam menurunkan AKI, AKB, dan stunting, serta meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di seluruh pelosok Bojonegoro,” pungkasnya.

Selanjunya, Prosesi Musyawarah Cabang ke VIII yang dilaksanakan oleh Panitia Pengurus cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Bojonegoro, dalam rangka pelaksanaan pemilihan Ketua Cabang IBI Kabupaten Bojonegoro ini.

Muscab VIII IBI Bojonegoro mengusug thema Satukan langkah tranformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti ini digelar sangat ketat dan bisa dibilang cukup tegang, pasalnya dalam pelaksanaannya panitia pelaksana selalu mendapatkan perhatian Controling dari Ketua IBI Provinsi Jawa Timur Dr Hj Siti Maemunah.

Controling dimaksud agar panitia pelaksana dalam pelaksanaannya penuh dengan keterbukaan, jujur dan adil. Sampai-sampai seluruh kandidat dalam karantinanya tidak boleh membawa Hand Phone (HP) atau alat komunikasi lainnya.

Dalam proses pemilihan Ketua Cabang IBI kabupaten Bojonegoro, dipandu oleh Tim 5 (lima), kemudian dipanggilah seluruh kandidat dengan jumlah 10 orang kandidat yang sesuai dengan nomor urut dari 1 hingga 10.

Selanjutnya, Tim 5 memanggil seluruh pemilih dari perwakilan ranting yang akan mencoblos sesuai nomor dan bukan nama kandidat yang ada.

Usai pencoblosan dan penghitungan lembar surat suara, panitia berkanan membacakan perolehan suara kandidat nomor 1 atas nama Bidan Jamilatul Qomariyah, hingga akhir penghitungan secara mutlak resmi dan sah Jamilatul Qomariyah berhasil memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai Ketua IBI Kabupaten Bojonegoro untuk periode 2025-2030.

Saat dimintai komentar para awak media, Jamilatul Qomariyah mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para para bidan yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk kebali menahkodai IBI Kabupaten Bojonegoro untuk periode 5 tahun ke depan.

“Mohon do’anya, agar saya diberi kekuatan oleh Allah SWT agar mampu memimpin IBI Bojonegoro dalam membantu merealisasikan program pemerintah termasuk program Kabupaten Bojonegoro yang telah disampaikan Ibu Nurul Azizah Wakil Bupati Bojonegoro tadi,” ungkapnya.

Lanjut Jamilatul Qomariyah, dirinya sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua IBI Bojonegoro periode sebelumnya dan ini adalah jabatan untuk period eke-2.

“Kami akan tegak lurus berjalan dan bekerjasama dengan jajaran anggota untuk maju ke depan, demi mewujudkan Bojonegoro yang bahagia makmur dan Membagakan,” tegasnya.

Hadir dalam acara ini Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Jawa Timur, Dr. Siti Maimunah, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Bojonegoro, Jamilatul Qomariyah, bersama para pengurus serta anggota IBI dari seluruh wilayah kabupaten.

Hadir pula, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ninik Susmiati, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro Mahmudi serta undangan lainnya.

**(Kis/Red)

Sukisno

Seorang Wartawan Veteran di Daerah Bojonegoro

Related Articles