Satu Gol Dianulir, PSM Makassar 0-0 Persija Jakarta di Babak Pertama

PSM Makassar dan Persija Jakarta bermain imbang tanpa gol di babak pertama dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025). Pertandingan yang diprediksi akan berlangsung sengit ini, mempertemukan dua tim dengan ambisi besar di kompetisi musim ini. Meskipun tanpa gol, babak pertama menyajikan drama dan intensitas tinggi, dengan satu gol Persija dianulir karena offside.
Sejak peluit awal dibunyikan, PSM Makassar, yang bermain di hadapan pendukung setianya, langsung berinisiatif menyerang. Dukungan penuh dari suporter memberikan semangat tambahan bagi para pemain Juku Eja untuk mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Persija Jakarta, yang datang dengan persiapan matang, tidak gentar dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah.
Persija justru mendapatkan peluang pertama di menit ketiga melalui skema bola mati. Sayangnya, sepakan yang dieksekusi masih terlalu lemah dan dengan mudah diamankan oleh penjaga gawang PSM Makassar, Hilmansyah. Ini menjadi peringatan bagi PSM bahwa Persija datang bukan untuk bermain bertahan, melainkan untuk meraih kemenangan.
Drama terjadi di menit keenam ketika Persija berhasil menjebol gawang PSM melalui sundulan Allano. Namun, kegembiraan para pemain dan pendukung Persija harus tertunda karena wasit menganulir gol tersebut. Allano dianggap berada dalam posisi offside saat menerima umpan, keputusan yang memicu perdebatan di antara para pemain dan ofisial tim.
Setelah gol yang dianulir, Persija semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Tim Macan Kemayoran tampak lebih dominan dalam penguasaan bola, memaksa para pemain PSM untuk lebih banyak bertahan. Namun, PSM tidak tinggal diam dan mencoba memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang Persija.
Memasuki menit ke-15, Persija terus mendominasi jalannya pertandingan. Kreativitas para pemain tengah Persija mampu mengalirkan bola dengan lancar ke lini depan, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, solidnya pertahanan PSM yang dikomandoi oleh duet bek tengah, mampu mematahkan setiap serangan yang dilancarkan oleh Persija.
Persija kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-23 melalui pergerakan lincah Tubarao. Setelah melewati beberapa pemain bertahan PSM, Tubarao melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Sayangnya, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Hilmansyah.
PSM baru bisa menciptakan peluang berbahaya di menit ke-30. Melalui tusukan dari sisi sayap, Victor Dethan berhasil menusuk ke dalam kotak penalti Persija. Setelah melewati satu pemain bertahan, Dethan melepaskan tembakan mendatar ke arah gawang. Namun, kiper Persija tampil sigap dan mampu menepis bola keluar lapangan.
PSM kembali mendapatkan dua peluang beruntun di menit ke-34. Umpan silang yang dilepaskan oleh Dethan gagal disambut oleh striker PSM. Bola liar kemudian jatuh di kaki Victor Luiz yang mencoba melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Sayangnya, upayanya masih gagal karena bola berhasil diblok oleh pemain bertahan Persija.
Peluang emas untuk PSM datang di menit ke-40. Umpan panjang dari lini belakang berhasil disambut oleh Jacques Medina yang lolos dari pengawalan pemain bertahan Persija. Medina kemudian tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persija. Namun, sepakan yang dilepaskan oleh Medina masih mampu ditepis oleh kiper Persija, menggagalkan peluang emas bagi PSM untuk membuka keunggulan.
Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap imbang 0-0. Meskipun tanpa gol, babak pertama menyajikan pertandingan yang menarik dan menghibur bagi para penonton. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan saling bertukar serangan, menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Pertandingan ini menjadi ujian bagi kedua tim dalam mengarungi kompetisi musim ini. PSM Makassar, sebagai juara bertahan, tentu ingin mempertahankan gelar mereka. Sementara itu, Persija Jakarta, yang telah melakukan banyak perubahan di musim ini, berambisi untuk kembali meraih kejayaan.
Performa kedua tim di babak pertama menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk bersaing di papan atas klasemen. PSM Makassar memiliki pertahanan yang solid dan serangan balik yang mematikan. Sementara itu, Persija Jakarta memiliki lini tengah yang kreatif dan lini depan yang tajam.
Di babak kedua, kedua tim diprediksi akan bermain lebih terbuka dan agresif. PSM Makassar akan mencoba memanfaatkan dukungan dari para suporter untuk menekan pertahanan Persija. Sementara itu, Persija Jakarta akan mencoba memanfaatkan kecepatan para pemain sayap mereka untuk membongkar pertahanan PSM.
Pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta ini menjadi salah satu pertandingan yang paling dinantikan di kompetisi musim ini. Kedua tim memiliki sejarah panjang dan rivalitas yang kuat. Pertandingan ini selalu menyajikan pertandingan yang seru dan menarik untuk disaksikan.
Selain itu, pertandingan ini juga menjadi ajang bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Para pemain muda dari kedua tim akan mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan diri dan mendapatkan tempat di tim utama.
Pertandingan ini juga menjadi perhatian bagi para pelatih kedua tim. Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar, akan mencoba meracik strategi yang tepat untuk mengalahkan Persija Jakarta. Sementara itu, Thomas Doll, pelatih Persija Jakarta, akan mencoba memanfaatkan kelemahan PSM Makassar untuk meraih kemenangan.
Pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta ini tidak hanya menjadi pertandingan sepak bola biasa. Pertandingan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para suporter kedua tim. Meskipun memiliki rivalitas yang kuat di lapangan, para suporter kedua tim tetap menjalin hubungan baik di luar lapangan.
Pertandingan ini juga menjadi momen penting bagi kota Parepare. Sebagai tuan rumah, kota Parepare mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya mereka kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Pertandingan ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemain muda untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka.
Pertandingan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik dengan sepak bola, diharapkan sepak bola Indonesia dapat semakin maju dan berkembang di masa depan.