Sedekah Bumi Dusun Tretes, Desa Kedungsumber, Temayang, Dihadiri Wabup Bojonegoro Nurul Azizah
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Sedekah bumi Dusun Tretes, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, digelar Jum’at (30/5/2025).
Seperti biasanya, Sedekah bumi digelar di hari Jum’at Pahing di bulan usai panen padi warga Dusun Tretes Desa Kedungsumber ini. Kegiatan Sedekah bumi di Punden Mbah Djo Truno yang diyakini sebagai nenek moyang atau cikal bakal warga Dusun Tretes itu telah menjadi agenda tahunan sehingga digelar setiap tahunnya.
Ada yang menarik, Sedekah bumi tahun ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah. Orang nomor 2 di Bumi Angling Dharma ini, langsung masuk ke lokasi acara dan berbaur dengan warga dengan duduk Lesehan.
Dalam kata sambutanya, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, bahwa dirinya kangen dengan warga Dusun Tretes. Dimana, setahun yang lalu, datang ke acara sedekah bumi, berkesan saat dikasih oleh-oleh rengginang yang gedhem (besar sekali, Jawa Red).
“Kami sampaikan matur suwun karena diundang di acara Sedekah Bumi Dusun Tretes sini. Alhamdulilah, Pemerintah Desa Kedungsumber telah menjadikan sedekah bumi Dusun Tretes ini menjadi Kalender tahunan sehingga dilaksanakan di setiap tahunnya,” ungkap Wabup Bojonegoro, Nurul Azizah,
Lanjut Wabup Nurul Azizah, jika sedekah bumi ini dijadikan tradisi maka akan memberi mamanfaat kepada masyarakat, salah satunya bisa menjadi ajang silaturahmi sebab dengan sedekah bumi maka masyarakat bisa berkumpul dan bersilaturahmi.
“Sedekah bumi merupakan tasyakuran, yaitu bukti rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan syukur kita akan diberikan badan yang sehat, panjang umur dan rejeki yang melimpah,” yang diamini oleh ratusan warga yang memadati Punden Mbah Djo Truno itu.
Bu Nurul – demikian Wabup Bojonegoro Nurul Azizah, akrab disapa – di acara Sedekah bumi ini, warga membawa tumpeng yang kemudian dimakan bersama-sama, ini bentuk kesyukuran karena warga Dusun Tretes telah diberi anugerah panen, dijauhkan dari mara bahaya dan selalu memperoleh berkah dari Allah SWT.
“Warga Dusun Tretes tetap memelihara tradisi dan adat istiadat yang berarti sudah melestarikan atau uri-uri budaya yang diwariskan oleh nenek moyang yang merupakan pendahulu kita,” kata Bu Nurul menegaskan.
Ditambahkannya, warga Tretes dibawah kepemimpinan Kepala Desa Kedungsumber Kardi dan warganya sangat menghargai leluhur dan mendo’akan nenek moyangnya.
“Kepala Desa Kedungsumber Pak Kardi dengan istrinya itu, perjuangan untuk desa sangat luar biasa. Kalau sudah untuk kepentingan masyarakat, beliau ini ra kaprah, termasuk dalam melayani masyarakat dan membangun Desa Kedungsumber ini,” tegasnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Kedungsumber Kardi, mengawali sambutanya dengan menyampaikan selamat datang kepada Wabup Bojonegoro Nurul Azizah yang berkanan menghadiri undangan Pemdes Kedungsumber di acara Sedekah Bumi Dusun Tretes ini.
“Kehadiran Ibu Nurul Azizah (Wakil Bupati Bojonegoro) adalah berkah dan menjadi bukti bahwa Ibu Wabup sangat mencintai dan menghargai warga Dusun Tretes ini. Kalau begitu, warga Dusun Tretes khususnya dan warga Desa Kedungsumber umumnya, harus mensukseskan Program Pemkab Bojonegoro dibawah kepemimpinan Bupati Setyo Wahono – Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah,” kata Kepala Desa Kedungsumber yang akrab disapa Mas Kardi itu.
Di Akhir sambutanya, Mas Kardi menyampaikan permohonan maaf kepada Wabup Nurul Azizah jika ada suguhan, tempat dan sambutan yang kurang berkenan hati.
“Atas nama pibadi, Pemdes Kedungsumber, dalem nyuwun duko (mohon maaf) kepada Ibu Wabup yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Melengkapi acara Sedekah bumi Dusun Tretes, Mbah Tarip atur pamedar penggiaran ambeng dengan Bahasa Jawa yang sangat kenthal, dilanjut do’a bersama yang dipimpin oleh Ustadz Pamrih.
Tampak hadir, Camat Temayang Mochamad Basuki, Kades Kedungsumber Kardi, Danrmil Temayang yang diwakili Babinsa Serda Anas Mukhlisin, Kapolsek Temayang yang diwakili Bhabinkamtibmas Aiptu Setiawan.
Hadir pula, Para Perangkat Desa Kedungsumber, BPD Kedungsumber, Para Lembaga Desa, Ketua RT dan Ketua RW, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat setempat.
(KisRed)
