Sekda Bojonegoro Hj Nurul Azizah Hadiri Tasyakuran HUT Pijar Nusa Bangsa (PNB) Ke-1

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-1 Ormas Pijar Nusa Bangsa (PNB) yang dirayakan oleh DPC PNB Bojonegoro, berlangsung di halaman rumah Sukisno, yang berada di Dusun Suronanggan, Desa Trojalu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (30/6/2024) malam.
Tasyakuran HUT Ormas PNB Ke-1 tepatnya Senin tanggal 1 Juli 2024, hanya saja oleh DPC PNB Bojonegoro dirayakan hari Minggu 30 Juni 2024. Kegiatan digelar dengan menyajikan Pengajian Umum oleh KH Agus Salim (Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziniyah, Sumbertlaseh, Dander), diiringi Seni Hadrah Al-Habsy dan santunan 30 anak yatim.
Ketua DPC PNB Bojonegoro Sukisno dalam kata sambutanya menyampaikan peran Ormas (dulu, Lembaga Swadaya Masyarakat) merupakan lembaga yang dengan sukarela mendampingi masyarakat.
“Kami bekerja untuk mendampingi masyarakat sesuai dengan AD/ART PNB dan kehadiran kami bertujuan untuk memberikan manfaat untuk sesame,” ungkapnya.

Lanjut Sukisno, pihaknya menyampaikan bahwa PNB telah memiliki legal formal termasuk Kemenkum HAM RI dan telah terdaftar di Bakesbangpol Bojonegoro tertanggal 3 Maret 2024. Lembaga kami ini menjadi mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk mengawal dan turut membangun Kabupaten Bojonegoro ini.
Sekda Bojonegoro Dra Hj Nurul Azizah,MM, yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan berbagai program Pemkab Bojonegoro di tahun anggaran 2024 ini. Yang terbaru adalah Launching Bus Sekolah gratis untuk anak-anak sekolah di Kabupaten Bojonegoro ini, Senin (24/6/2024) lalu.
Lanjut Mbak Nurul – demikian, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah, akrab disapa – selain Bus Sekolah Gratis, ada juga program pekerja rentan di tahun anggaran 2024 ini, bakal memperoleh Program BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan program dari Pemkab Bojonegoro.
“Pekerja rentan yang bakal memperoleh BPJS ketenagakerjaan adalah mereka yang memperoleh program Damisda (Data Mandiri Masyarakat Miskin Daerah) Kabupaten Bojonegoro, Buruh Tani, tukang ojek, tukang becak, penambang pasir, nelayan, buruh harian, Pedagang Kaki Lima (PKL), tukang batu dan tukang kayu mandiri serta para buruh dengan upah di bawah 900 ribu sebulan. Mereka akan mendapatkan klaim santunan kematian sebesar 42 juta,” ungkap Mbak Nurul.

Dalam kesempatan yang sama, Mbak Nurul juga menyampaikan perkenalan kepada masyarakat Desa Trojalu dan sekitarnya yang memadati halaman rumah Sukisno yang juga seorang tokoh masyarakat itu.
Dimana, dia lahir dan tinggal di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro atau yang biasa disebut Asli Bojonegoro.Mbak Nurul lahir dari pasangan suami istri (pasutri) H. Chozin Mabruri (almarhum) – Hj Asri’ah (Almarhumah) ini.
“Saya bersekolah di SDN Sumbertlaseh Lulus tahun 1981, melanjutkan di MTs Negeri Bojonegoro Lulus tahun 1984, SMA Negeri 1 Bojonegoro Lulus tahun 1987, setelah itu di APDN Malang Lulus tahun 1990. Kuliah di Unisma Malang meraih gelar S1 lulus tahun 1992 dan S2 diraih setelah lulus di Universitas Wijaya Putra Surabaya tahun 2001 silam,” kata wanita Asli Bojonegoro itu.
Mbak Nurul diterima jadi PNS dan mengabdikan dirinya di Pemkab Bojonegoro. Wanita yang lahir 5 April 1969 itu, pernah menjabat sebagai Camat Purwosari, Camat Kalitidu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro, yang kemudian lanjut sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro dan sebagai Sekda Bojonegoro hingga sekarang.

Minggu (30/6/2024) malam.
“Saat menjabat saya belum pernah di wilayah Bojonegoro timur termasuk Kecamatan Baureno ini, jadi saya belum kenal dengan panjenengan semua. Makanya, dalam kesempatan yang penuh berkah ini, saya memperkenalkan diri kepada Bapak, Ibu, saudara sekalian di acara Tasyakuran HUT PNB Ke-1 ini,” ungkap istri Budi Djatmiko itu, Minggu (30/6/2024) malam.
Ada yang menarik saat Mbak Nurul menyampaikan sambutan, dia mengundang Kasun Trojalu M. Arifin dan Kasi Pelayanan Trojalu Sumartono dan Camat Baureno Agus S Hardiyanto untuk mendampinginya dalam menjawab pertanyaan para warga yang sebagian berasal dari ibu-ibu dan remaja putri itu.
Dalam kesempatan yang sama Mbak Nurul berbagi kepada 10 orang janda yang hadir dalam acara tersebut. Mbak Nurul sempat berkomunikasi dengan para janda dan mendengarkan curhatan mereka.
Pengajian umum yang disampaikan oleh KH Agus Salim sempat menghipnotis para hadirin yang memadati halaman rumah Sukisno yang juga Ketua DPC PNB Bojonegoro itu. Membawakan materi Ngaji tentang kehidupan menurut Rasulullah Muhammad SAW, mulai dari bagaimana kita hidup berdampingan guyub dan rukun hingga bicara tentang bagaimana manusia harus mempersiapkan untuk menuju kehidupan di akhirat nanti.
Tampak hadir, Camat Baureno Agus S Hardiyanto, Kepala Dusun Karangturi-Suronanggan M. Arifin, Kasi Pelayanan Sumartono, Anggota BPD Trojalu Aguk Pribadi, tokoh agama Dusun Suronanggan Samad serta undangan lainnya.
**(Yan/Red).