Pemerintah Kota Makassar terus memacu pembangunan stadion baru untuk PSM Makassar yang berlokasi di wilayah Untia, Kecamatan Biringkanaya. Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan perkembangan terbaru mengenai proyek ambisius ini. Menurutnya, pembangunan stadion masih sesuai dengan rencana awal, dan ia terus berupaya agar prosesnya berjalan lancar.
"Kita berusaha untuk itu, mudah-mudahan tahun ini proses penganggaran dan proses lainnya bisa berjalan," ujar Munafri saat mengunjungi Store PSM Makassar pada Kamis, 19 Agustus 2025. Ia menargetkan stadion ini dapat rampung dan digunakan pada tahun 2027 mendatang. "Dan kita berharap paling lama tahun 2027, mudah-mudahan sudah bisa," imbuhnya.
Stadion yang akan menjadi kandang baru bagi tim berjuluk Juku Eja ini tidak akan berkapasitas besar, melainkan berada di kisaran 15.000 hingga 20.000 penonton. "Sudah pasti tidak besar, kapasitasnya mungkin 15 ribu sampai 20 ribu, kita close disitu," tegas Munafri.
Saat ini, proses pembangunan masih berada pada tahap awal, meliputi penganggaran, penyusunan studi kelayakan (feasibility study/FS) dan Detail Engineering Design (DED), serta penimbunan lahan. "Lagi proses penganggaran, FS, DND, penimbunan dan beberapa lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat realisasi proyek ini. Dinas Pekerjaan Umum fokus menyelesaikan studi kelayakan dan kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lalu Lintas (Amdal Lalin). Dinas Pertanahan tengah melakukan pengukuran lahan dan percepatan proses sertifikasi. Sementara itu, Dinas Penataan Ruang menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang akan memperkuat legalitas pembangunan di kawasan Untia.
Latar Belakang dan Urgensi Pembangunan Stadion
Pembangunan stadion baru bagi PSM Makassar merupakan kebutuhan mendesak. Stadion Mattoanging, yang selama ini menjadi markas tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, sudah tidak lagi memenuhi standar kelayakan stadion modern. Selain itu, kapasitas stadion yang terbatas juga menjadi kendala bagi perkembangan sepak bola di Makassar.
Stadion Mattoanging memiliki sejarah panjang dan sentimental bagi PSM Makassar dan para suporternya. Namun, usia stadion yang sudah tua dan kondisi fisik yang kurang memadai membuat stadion ini tidak lagi ideal untuk menggelar pertandingan sepak bolaระดับ tinggi. Fasilitas yang minim dan kurang representatif juga menjadi sorotan, baik dari pihak klub, pemain, maupun suporter.
Dengan kondisi tersebut, PSM Makassar membutuhkan stadion baru yang lebih modern, representatif, dan memenuhi standar internasional. Stadion baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan, memberikan kenyamanan bagi penonton, dan mendukung perkembangan sepak bola di Makassar.
Pemilihan Lokasi di Untia
Pemilihan lokasi pembangunan stadion di wilayah Untia bukan tanpa alasan. Lokasi ini dinilai strategis karena memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
- Luas Lahan yang Memadai: Kawasan Untia memiliki lahan yang cukup luas untuk pembangunan stadion beserta fasilitas pendukungnya, seperti area parkir, pusat pelatihan, dan ruang komersial.
- Aksesibilitas: Lokasi Untia cukup mudah diakses dari berbagai wilayah di Makassar dan sekitarnya. Pemerintah Kota Makassar juga berencana membangun infrastruktur pendukung, seperti jalan dan transportasi publik, untuk meningkatkan aksesibilitas ke stadion.
- Potensi Pengembangan Wilayah: Pembangunan stadion di Untia diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pengembangan wilayah sekitarnya. Kehadiran stadion akan menarik investasi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Tantangan dan Upaya Percepatan Pembangunan
Meskipun memiliki potensi yang besar, pembangunan stadion di Untia juga menghadapi berbagai tantangan. Beberapa tantangan utama meliputi:
- Anggaran: Pembangunan stadion membutuhkan investasi yang besar. Pemerintah Kota Makassar harus memastikan ketersediaan anggaran yang cukup untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
- Perizinan: Proses perizinan yang kompleks dapat menghambat jalannya pembangunan. Pemerintah Kota Makassar harus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mempercepat proses perizinan.
- Pembebasan Lahan: Jika terdapat lahan yang belum dibebaskan, proses pembebasan lahan harus dilakukan dengan cepat dan adil. Pemerintah Kota Makassar harus berdialog dengan pemilik lahan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
- Koordinasi Antar Instansi: Pembangunan stadion melibatkan berbagai instansi pemerintah. Koordinasi yang baik antar instansi sangat penting untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Pemerintah Kota Makassar telah mengambil berbagai langkah strategis, di antaranya:
- Mengalokasikan Anggaran yang Cukup: Pemerintah Kota Makassar telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan stadion dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
- Membentuk Tim Percepatan Pembangunan: Pemerintah Kota Makassar telah membentuk tim percepatan pembangunan yang bertugas mengkoordinasikan seluruh proses pembangunan stadion.
- Melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat: Pemerintah Kota Makassar telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat pembangunan stadion bagi daerah dan masyarakat setempat.
- Menjalin Kemitraan dengan Pihak Swasta: Pemerintah Kota Makassar membuka peluang bagi pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan stadion.
Dampak Positif Pembangunan Stadion
Pembangunan stadion baru bagi PSM Makassar diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi berbagai aspek, di antaranya:
- Olahraga: Stadion baru akan meningkatkan kualitas pertandingan sepak bola di Makassar. Stadion yang modern dan representatif akan menarik minat lebih banyak pemain dan klub sepak bola untuk bertanding di Makassar.
- Ekonomi: Pembangunan stadion akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Kehadiran stadion juga akan menarik wisatawan dan meningkatkan sektor pariwisata di Makassar.
- Sosial: Stadion baru akan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi masyarakat Makassar. Stadion dapat digunakan untuk menggelar berbagai acara, seperti konser musik, festival budaya, dan kegiatan komunitas.
- Citra Daerah: Pembangunan stadion akan meningkatkan citra Makassar sebagai kota yang modern dan maju. Stadion yang representatif akan menjadi ikon baru bagi kota Makassar.
Harapan dan Optimisme Masyarakat
Masyarakat Makassar menyambut baik rencana pembangunan stadion baru bagi PSM Makassar. Mereka berharap stadion baru ini dapat segera terwujud dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.
Para suporter PSM Makassar juga sangat antusias dengan rencana ini. Mereka berharap stadion baru dapat memberikan pengalaman menonton pertandingan yang lebih baik dan mendukung performa tim kesayangan mereka.
Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder terkait, pembangunan stadion baru bagi PSM Makassar diharapkan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Stadion baru ini akan menjadi simbol kebangkitan sepak bola di Makassar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Spesifikasi Teknis Stadion
Meskipun detail spesifikasi teknis stadion masih dalam tahap perencanaan, beberapa informasi yang sudah diketahui antara lain:
- Kapasitas: 15.000 – 20.000 penonton
- Lokasi: Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar
- Fasilitas: Standar FIFA, termasuk lapangan berstandar internasional, ruang ganti pemain yang modern, fasilitas media, tribun VIP, dan fasilitas pendukung lainnya.
- Desain: Desain stadion diharapkan mencerminkan identitas budaya Makassar dan PSM Makassar.
Pemerintah Kota Makassar berencana melibatkan konsultan arsitektur dan teknik yang berpengalaman untuk merancang stadion yang fungsional, estetis, dan ramah lingkungan.
Kesimpulan
Pembangunan stadion baru PSM Makassar di Untia merupakan proyek strategis yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas sepak bola, perekonomian, dan citra Kota Makassar. Dengan dukungan dari seluruh pihak terkait dan upaya percepatan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, stadion ini diharapkan dapat segera terwujud dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Target penyelesaian pada tahun 2027 menjadi harapan baru bagi kemajuan sepak bola Makassar.