BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Memasuki usia 6 (enam) tahun membuat Media siber rakyatindependen.id turun ke desa dalam merayakannya. Kegiatan ulang tahun (ultah) ke-6 diselenggarakan di halaman redaksi yang berada di Dusun Suronanggan, RT 012, RW 006, Desa Trojalu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (26/10/2025).
Ulang tahun media yang biasanya, disuguhi hiburan dengan bernyanyi dan berjoget, kini, tak ada lagi lantunan musik, yang ada adalah sebuah kegiatan membantu meringankan beban para petani, yaitu dengan membuat pelatihan pembuatan pupuk biosaka dan berbagi untuk anak-anak yatim.
Sukisno selaku pemimpin redaksi Media siber rakyatindependen.id mengatakan, di usianya yang ke-6 ini, dibuat acara pelatihan pembuatan pupuk Biosaka dengan pemateri dari Relawan Biosaka Bojonegoro.
“Kalau biasanya, ultah digelar di sebuah Kafe atau Rumah Makan dengan hiburan musik dengan berjoget bersama, kali ini, kita wujudkan dengan turut mensukseskan Program Ketahanan Pangan, yaitu dengan menggelar Pelatihan Pembuatan pupuk Biosaka,” kata Sukisno menegaskan.
Lanjut Sukisno, dirinya merasa punya empati terhadap nasib petani yang mereka sering merugi atau terkadang hanya kembali modal (Pokpek, Istilah Jawa) sehingga petani jauh dari kata sejahtera.
“Biaya tanam yang mahal, pupuk dan obat-obatan yang harganya selangit membuat keuntungan petani dalam kondisi sulit. Suatu ketika saya bertemu dengan Mas Ahmad Suyono anggota DPRD Bojonegoro yang telah memakai pupuk biosaka yang bisa mengurangi 50 persen pupuk kimia dan juga bisa mengurangi penggunaan pestisida pada tanaman padi mereka,” ujarnya.
Dijelaskan, sempat ditunjukkan tanaman padi miliknya yang ada di belakang rumahnya di Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo. Dimana, tanaman yang dipupuk dengan biosaka itu bisa tumbuh dengan baik, subur dan hijau (Ijo royo royo, Jawa red).
“Karena tertarik, saya minta disambungkan dengan relawan Biosaka sebuah kelompok petani yang ingin menularkan ilmu tentang biosaka kepada petani lainnya. Alhamdulillah, hari ini hadir Relawan Biosaka untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk biosaka kepada warga di Dusun Suronanggan dan Dusun Karangturi, Desa Trojalu, Kecamatan Baureno sini,” kata Sukisno menegaskan.
Di akhir komentarnya, dirinya berharap semoga ilmu yang akan disampaikan bisa bermanfaat dan dipraktekkan para petani dan pada kesempatan yang sama juga disampaikan secara simbolis santunan terhadap anak yatim, yang tak bisa hadir oleh redaksi rakyatindependen.id akan diantarkan ke rumahnya masing-masing.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Zainal Fanani mengawali sambutanya dengan menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas diselenggarakanya ulang tahun ke-6 Media siber rakyatindependen.id ini.
Lanjut Zaenal Fanani, pihaknya mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi sebuah media yang memiliki kegiatan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk biosaka dan memberikan santunan terhadap anak-anak yatim.
“Dalam segala kesibukan melakukan aktifitas jurnalistiknya, teman-teman wartawan rakyatindependen.id masih menyempatkan waktu, selalu menulis berita tentang pertanian dan hari ini, tasyakuran dirangkai dengan pelatihan pembuatan pupuk biosaka artinya Media siber rakyatindependen.id ini, ikut mensukseskan program Ketahanan Pangan yang meruupakan program Presiden Bpk Prabowo,” ungkapnya.
Dijelaskan, Program ketahanan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro ini sangat penting karena berkaitan dengan program Bupati Bojonegoro Setyo Wahono-Wabup Nurul Azizah yaitu Program Pengentasan Kemiskinan.
“Bapak Bupati memiliki banyak inovasi terhadap pengurangan angka kemiskinan bagi warganya, termasuk dengan mengalakan program ketahanan pagan guna meningkatkan kesejahteraan petani sesuai dengan tagline Bojonegoro yaitu bahagia, makmur dan membanggakan,” kata Zainal Fanani menegasakan.
Masih menurut Zainal bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Bojonegoro 1.365.0000 jiwa, yang terbanyak mereka bekerja di bidang pertanian baik jadi petani ataupun buruh tani.
“Kebutuhan pertanian itu sangat banyak, seperti, membutuhkan air untuk pengairan sawahnya, membutuhkan pupuk, memberantas hama dan penyakit. Dalam kondisi seperti ini, Bapak Bupati ngendiko bahwa tahun depan, hasil pertanian Kabupaten Bojonegoro harus mengalahkan Ngawi,” ungkapnya.
Masih menurut Zainal Fanani, ini adalah tantangan bagi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro agar berupaya sekuat tenaga guna meningkatkan produktifitas pertanian agar pertanian di Kabupaten bisa maju dan mampu mengalah Kabupaten Ngawi.
“Terma kasih kami sampaikan kepada Relawan Biosaka yang telah hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan pelatihan pembuatan pupuk biosaka. Dengan penggunaan pupuk Biosaka semoga panen petani bakal semakin meningkat,” tegasnya.
Di akhir sambutanya, Zainal Fanani mengajak masyarakat petani untuk bersama-sama meningkatkan produktifitas pertanian guna mensuseskan Program Ketahanan Pangan.
Selanjutnya, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Pemimpin Redaksi Media siber rakyatindependen.id Sukisno dan pemotongan tumpeng diserahkan kepada Kepala DKPP Bojonegoro Zainal Fanani guna menandai Ulang tahun ke-6 Media siber rakyatindependen.id tersebut.
Sukisno selaku Pemimpin Redaksi Media siber rakyatindependen.id berkenan menyerahkan santunan secara simbolis kepada para anak yatim yang diikuti Kepala DKPP Bojonegoro Zainal Fanani yang secara spontan turut berbagi kepada anak-anak yatim tersebut.
Sementara itu, Ketua Relawan Biosaka Agus Na’im dalam kata sambutanya mengatakan bahwa pupuk biosaka itu merupakan larutan elisitor dari tumbuhan yang berfungsi sebagai “pemberi sinyal” untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
Lanjut Agus Na’im cara pembuatannya sangat sederhana, hanya memerlukan beberapa jenis rumput sehat minimal 5 jenis rumput, yang diremas di bak dengan air sebanyak 5 liter. Setelah diremas-remas tanganya berputar berbalik dengan arah jarum jam. Setelah 20 menit, campuran air dengan minimal 5 jenis rumput itu sudah jadi pupuk biosaka dan siap dipakai dengan cara disemprotkan ke tanaman.
Bidang Inovasi Relawan Biosaka Sunarto menambahkan, keuntungan petani jika memakai Biosaka diantaranya, meringankan pekerjaan petani karena pengaplikasian praktis, Serum biosaka sangat murah sekali bahkan gratis dibanding pupuk kimia buatan pabrik, Dapat mengembalikan kesuburan tanah kembali seperti 20 tahun silam.
Selain itu, tanaman bisa kuat, sehat dan subur karena sifatnya membentengi tanaman dari faktor yg melemahkan (musim dan hama), Hasil panen tidak kalah dengan yang pakai pupuk kimia alias pupuk pabrik, Nilai produksi hasil panen lebih tinggi karena menghasilkan beras sehat atau beras organik, Biosakan ramah lingkungan dengan berorganik biosaka.
“ Paket serum biosaka diantaranya, biosaka basic, biosaka MKP, urine berN level 1, POCRumput, parfum urine,” ungkapnya.
Selanjutnya, Relawan Biosaka yang tergabung dalam Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) yang hadir sebanyak 5 (lima) orang itu, langsung melakukan praktek pembuatan pupuk biosaka yang diikuti secara serius oleh 53 orang petani tersebut.
Widianto (32) Salah seorang peserta pelatihan asal RT 013, RW 007, Dusun Suronanggan Desa Trojalu mengatakan, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Media siber rakyatindependen.id kepada para petani.
“Atas nama petani kami mengucapkan terima kasih kepada media siber rakyatindependen.id yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan saat merayakan Ultahnya yang ke-6 ini. Bagi petani, pelatihan pembuatan pupuk biosaka ini sangat bermanfaat, karena dengan pelatihan ini kita banyak sekali mendapatkan ilmu seputar pertanian terutama bagaimana cara membuat pupuk biosaka ini,” ungkapnya.
Lanjut Widianto yang juga petani muda milineal ini, dirinya memmperoleh ilmu bagaimana mengolah lahan, membasmi hama tanaman dan juga memupuk tanaman tanpa harus bergantung 100 persen pada pupuk kimia dan pestisida.
“Semoga ke depan Media siber rakyatindependen.id tetap komitmen terhadap petani untuk suksesnya Program Ketahanan Pangan yang merupakan Program Bapak Prabowo Predisen RI ini,” katanya dengan penuh harap.
Hadir, Danramil Baureno Kapten Cba Puji Hariyono, yang sempat memperkenalkan diri kepada para undangan peserta pelatihan dikarenakan yang bersangkutan baru saja mutasi dari Koramil Kanor ke Koramil Baureno.
“Atas nama Koramil Baureno, kami ucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya kegiatan Ultah Ke-6 Media siber rakyatindependen.id, yang dirangkai dengan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk biosaka dan santunan kepada anak-anak yatim. Di saat merayakan ultahnya masih sempat ikut mensukseskan program ketahanan pangan yang selaras dengan kegiatan kami dari TNI yang mengawal suksesnya Program Ketahanan Pangan, apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan kepada Media siber rakyatindependen.id,” ungkap Danramil yang dikenal pecinta Seni Jawa itu.
Dijelaskan, pihaknya membuka komunikasi kepada para petani untuk mendampingi dan mengawal suksesnya program Ketahanan Pangan di wilayahnya itu.
Kapolsek Baureno Iptu H. Sholeh berhalangan hadir dan diwakili Aiptu Sumargi dan Bripka Kundori, Camat Baureno Dery Aprilian tidak hadir dan Kepala Desa Trojalu Ikhwan Fauzi juga tidak hadir dan tidak diwakilkan kepada perangkat desanya, bahkan tanpa ada pemberitahun apapun.
**(Ag/Yan/Red)
