FeaturedPemerintahan

Wabup Bojonegoro Hj Nurul Azizah Berkenan Membuka Secara Resmi MPLS SRMA 36 Bojonegoro

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Suasana haru menyelimuti para orangtua dan siswa-siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 36 Bojonegoro Tahap 1 B. Mereka resmi memulai kegiatan belajar mengajar, di Gedung Pusdiklat BKPP Bojonegoro. Pendidikan sekolah berasrama ini gratis, Jumat (15/8/2025).

Wakil Bupati Bojonegoro Hj Nurul Azizah beserta jajaran saat pembukaan MPLS SRMA 36 Bojonegoro, menanamkan paradigma sukses berawal dari tempaan mental hingga berangkat dari kesederhanaan. Mereka berkesempatan menceritakan latar belakang keluarga dari sederhana yang kini mampu menduduki jabatan dalam kepemerintahan. Tentunya semua itu tak lepas dari doa orangtua. 

Momen ini 100 siswa bersimpuh meminta restu dan para orangtua melangitkan doa. Besar harapannya, agar anak-anak mereka mampu menjadi pelopor dalam keluarga. 

Salah satu wali murid, Anang Rahardianto, asal Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, orangtua dari Titania Permata, menyampaikan pesannya. Bersyukur karena berkesempatan mendapat keistimewaan untuk bersekolah di Sekolah Rakyat, program unggulan Presiden RI Prabowo. 

“Sangat bersyukur dan bahagia mendapat kesempatan angkatan pertama. Kabupaten Bojonegoro banyak anak-anak yang membutuhkan. Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, gratis, sehingga tidak pusing memikirkan biaya seragam, LKS atau lainnya yang kadang sampai nunggak.

Tentunya dengan fasilitas sarana prasarana lengkap. Kami yakin anak-anak mendapat kesempatkan belajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan agar berkembang lebih baik,” jelasnya saat berkesempatan mewakili para wali murid. 

Sehingga, harapan memutus garis kemiskinan dapat terwujud. Pihaknya berharap dan yakin nanti setelah lulus dari Sekolah Rakyat akan mendapatkan perhatian dan kemudahan jika ingin melanjutkan kuliah atau bekerja. 

Anang juga berpesan pada peserta didik, untuk saling menjaga tali persaudaraan hingga lulus nanti. Rajin, tekun, dan disiplinlah ketika menuntut ilmu. 

“Dan gantungkan cita-cita setinggi langit. Jika pun jatuh, masih ada bintang yang dapat kamu raih,” tambahnya penuh haru. 

Dalam kesempatan sama, Suprapto asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberejo turut mengucapkan terima kasih karena kesempatan besar ini. Mengenyam pendidikan menjadi hal luar biasa yang mampu menempa akhlak, budi pekerti, jiwa kompetitif hingga kepemimpinan dan kerja sama. 

“Saya tidak bisa memberikan apa-apa hanya ucapan terima kasih. Semoga apa yang dicita-citakan oleh anak kami tercapai. Alhamdulillah bisa mendapatkan sekolah gratis,” tuturnya. 

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) merupakan usaha dalam pemerataan akses pendidikan dan pemutus rantai kemiskinan. Dengan berbagai fasilitas bersinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Meliputi ruang belajar mengajar berstandar, asrama, atribut sekolah, dan kebutuhan pribadi para peserta didik. Setiap kelas juga didampingi wali asrama. Semua fasilitas ini gratis. 

**(Red)

Sukisno

Seorang Wartawan Veteran di Daerah Bojonegoro

Related Articles