BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah yang bertepatan dengan 2025 Masehi, Pemkab Bojonegoro melalui Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) dan Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro, melaksanakan patroli bersama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta memberi perlindungan masyarakat. Patroli digelar, Minggu (8/6/2025).
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka penertiban pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro, dengan penertiban Para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dulu istilahnya Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
Menurut Kepala Satpol PP Bojonegoro Heru Sugiharto melalui Kabid Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas) Budiyono, bahwa penertiban PMKS dilakukan di seputaran Alun-alun Kota Bojonegoro.
“Tim gabungan berhasil mengamankan 6 PMKS yang kemudian diamankan ke Kantor Satpol PP Kabupaten Bojonegoro guna pembinaan dan pendataan,” kata Kabid Bidang Tibum Tranmas Satpol PP Bojonegoro Budiyono,Minggu (8/6/2025).
Lanjut Budiono, dari hasil penertiban, diperoleh data para pelanggar, berasal dari wilayah Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, asal Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, warga Pekalongan, Jawa Tengah dan ada seorang asal Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, serta warga Desa Sidokumpul, Lamongan.
“Agar mereka jera, pihak Satpol PP Bojonegoro mewajibkan bagi Para PMKS untuk membuat surat pernyataan sehingga tak mengulanginya lagi,” ungkapnya.
Masih menurut Budiyono, selanutnya para PMKS diamankan ke Shelter Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro..
Perlu diketahui, bahwa kegiatan patroli di wilayah Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan oleh Satpol PP bertujuan agar tercipta ketentraman dan ketertiban umum di Wilayah Kabupaten Bojonegoro serta memberi perlindungan kepada masyarakat.
**(Kis/Red)
-
-
-
-
-
