Olahraga

PSM Makassar Resmi Berpisah dengan Bernardo Tavares, Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi dan Gelar Juara

Manajemen PSM Makassar secara resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatih kepala Bernardo Tavares, mengakhiri kebersamaan yang telah terjalin selama 3,5 musim terakhir. Keputusan ini diambil setelah Tavares menyampaikan pengunduran dirinya, yang kemudian diterima dengan hormat oleh pihak klub.

"PSM Makassar dengan ini secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Kepala," demikian pernyataan resmi dari manajemen PSM Makassar. Klub menghormati keputusan yang telah diambil oleh pelatih asal Portugal tersebut dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, kerja keras, dan prestasi yang telah diraih selama masa baktinya di Makassar.

Kehadiran Bernardo Tavares di PSM Makassar telah membawa angin segar dan perubahan positif bagi tim. Di bawah arahannya, PSM Makassar berhasil meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023, mengakhiri penantian panjang selama 20 tahun bagi para suporter setia Juku Eja. Gelar juara tersebut menjadi bukti nyata dari kemampuan Tavares dalam meracik strategi, memotivasi pemain, dan membangun tim yang solid dan bermental juara.

Selain gelar juara Liga 1, Tavares juga berhasil membawa PSM Makassar tampil kompetitif di berbagai ajang lainnya, termasuk Piala AFC dan Piala Indonesia. Keberhasilannya dalam membawa PSM Makassar bersaing di level regional menunjukkan bahwa Tavares adalah pelatih yang memiliki visi dan kemampuan untuk mengembangkan tim menjadi lebih baik.

Manajemen PSM Makassar mengakui bahwa kehilangan Bernardo Tavares merupakan pukulan berat bagi tim. Namun, klub juga menyadari bahwa setiap perjalanan pasti memiliki akhir, dan keputusan Tavares untuk mengundurkan diri harus dihormati. Klub berharap Tavares dapat meraih kesuksesan di tempat lain dan selalu mengingat kenangan indah yang telah dilalui bersama PSM Makassar.

"Klub menghormati keputusan yang telah diambil dan mengucapkan terima kasih atas segala capaian prestasi yang telah dicapai selama kurang lebih 3,5 musim perjalanannya bersama tim," lanjut pernyataan resmi tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasanya, PSM Makassar akan memberikan penghargaan khusus kepada Bernardo Tavares pada waktu yang akan datang. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi kenang-kenangan bagi Tavares dan sekaligus menjadi motivasi bagi para pelatih lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi PSM Makassar.

Setelah kepergian Bernardo Tavares, manajemen PSM Makassar bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Beberapa nama pelatih top telah masuk dalam radar klub, baik pelatih lokal maupun asing. Klub berjanji akan memilih pelatih yang memiliki visi dan filosofi yang sejalan dengan PSM Makassar, serta mampu membawa tim meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

PSM Makassar Resmi Berpisah dengan Bernardo Tavares, Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi dan Gelar Juara

"Terakhir, PSM Makassar berharap support penuh dari seluruh pendukung setianya. Perjuangan tim masih panjang dan akan terus berlanjut di musim 2025/26," tambah pernyataan tersebut.

Manajemen PSM Makassar menyadari bahwa dukungan dari para suporter sangat penting bagi keberhasilan tim. Oleh karena itu, klub mengajak seluruh suporter untuk tetapSolid dan memberikan dukungan penuh kepada tim, meskipun dalam situasi yang sulit seperti ini. Klub juga berjanji akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para suporter, baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Dukungan dan doa dari seluruh pecinta PSM Makassar sangat penting ke depannya," tutup keterangan tersebut.

Kepergian Bernardo Tavares tentu menjadi kehilangan besar bagi PSM Makassar. Namun, klub yakin bahwa dengan dukungan dari para suporter, manajemen, dan pemain, PSM Makassar akan mampu bangkit dan meraih kesuksesan di masa depan. PSM Makassar akan selalu menjadi tim yang disegani di kancah sepak bola Indonesia, dan akan terus berjuang untuk mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional maupun internasional.

Profil Singkat Bernardo Tavares

Bernardo Tavares adalah seorang pelatih sepak bola profesional asal Portugal yang lahir pada tanggal 2 Mei 1980. Ia memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro, yang merupakan lisensi tertinggi bagi seorang pelatih sepak bola di Eropa.

Sebelum bergabung dengan PSM Makassar, Tavares telah memiliki pengalaman melatih di berbagai klub di Portugal, termasuk Sporting CP B, SC Olhanense, dan CD Cova da Piedade. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih di klub Liga Primer Inggris, Sunderland AFC.

Tavares dikenal sebagai pelatih yang memiliki karakter kuat dan disiplin tinggi. Ia juga memiliki kemampuan yang baik dalam mengembangkan pemain muda dan membangun tim yang solid dan bermental juara.

Selama melatih PSM Makassar, Tavares telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi tim. Ia berhasil membawa PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023, serta membawa tim tampil kompetitif di berbagai ajang lainnya.

Kepergian Bernardo Tavares dari PSM Makassar tentu menjadi kehilangan besar bagi tim. Namun, jasa-jasanya akan selalu dikenang oleh para suporter dan manajemen PSM Makassar.

Harapan dan Tantangan PSM Makassar Pasca Kepergian Tavares

Kepergian Bernardo Tavares meninggalkan sejumlah harapan dan tantangan bagi PSM Makassar. Klub berharap dapat segera menemukan pengganti yang sepadan, yang mampu melanjutkan tren positif yang telah dibangun oleh Tavares.

Beberapa harapan yang diemban oleh PSM Makassar pasca kepergian Tavares antara lain:

  • Menemukan Pelatih Berkualitas: PSM Makassar harus segera menemukan pelatih yang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan Tavares, baik dari segi taktik, strategi, maupun kemampuan memotivasi pemain.
  • Menjaga Kekompakan Tim: Kepergian pelatih seringkali dapat mempengaruhi kekompakan tim. PSM Makassar harus berupaya menjaga kekompakan tim agar tetapSolid dan mampu meraih hasil yang positif.
  • Mempertahankan Prestasi: Setelah meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023, PSM Makassar memiliki target untuk mempertahankan prestasi tersebut. Klub harus berupaya keras untuk meraih hasil yang lebih baik di musim-musim mendatang.

Selain harapan, PSM Makassar juga menghadapi sejumlah tantangan pasca kepergian Tavares, antara lain:

  • Adaptasi dengan Pelatih Baru: Pemain PSM Makassar harus beradaptasi dengan taktik dan strategi yang diterapkan oleh pelatih baru. Proses adaptasi ini membutuhkan waktu dan kerja keras.
  • Tekanan dari Suporter: Suporter PSM Makassar memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap tim. Pelatih baru akan menghadapi tekanan yang besar untuk memenuhi ekspektasi tersebut.
  • Persaingan yang Semakin Ketat: Liga 1 semakin kompetitif dari musim ke musim. PSM Makassar harus menghadapi persaingan yang semakin ketat dari tim-tim lain untuk meraih gelar juara.

Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, PSM Makassar tetap optimis dapat meraih kesuksesan di masa depan. Dengan dukungan dari para suporter, manajemen, dan pemain, PSM Makassar akan mampu bangkit dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

Pesan untuk Suporter PSM Makassar

Manajemen PSM Makassar menyampaikan pesan kepada seluruh suporter setia Juku Eja untuk tetapSolid dan memberikan dukungan penuh kepada tim, meskipun dalam situasi yang sulit seperti ini. Klub menyadari bahwa dukungan dari para suporter sangat penting bagi keberhasilan tim.

Klub juga berjanji akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para suporter, baik di dalam maupun di luar lapangan. PSM Makassar akan selalu menjadi tim yang disegani di kancah sepak bola Indonesia, dan akan terus berjuang untuk mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional maupun internasional.

"Dukungan dan doa dari seluruh pecinta PSM Makassar sangat penting ke depannya," demikian pesan dari manajemen PSM Makassar.

Dengan semangat yang membara dan dukungan yangSolid dari para suporter, PSM Makassar yakin dapat meraih kesuksesan di masa depan. Ewako PSM!

Related Articles