BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Kabar gembira dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Okta Ayu Primidya menjadi atlet pertama kontingen Bojonegoro yang meraih medali di Porprov Jawa Timur 2025. Atlet taekwondo ini meraih perunggu di kategori kyorugi under 57 kilogram (kg) putri.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro lngsung mengapresiasinya dengan memberikan uang kaget kepada Okta.
Ketua KONI Bojonegoro, Sahari menyampaikan dengan pencapaian medali pertama ini, diharapkan bisa memotivasi cabang olahraga (cabor) lainnya. KONI sengaja memberangkatkan atlet pada hari sebelum laga. Agar para atlet bisa latihan dan mengikuti teknical meeting dan hari ketiga mulai bertanding.
Sahari mengimbuhkan bahwa para juara selain diberikan hadiah dari Pemkab juga diberi dari KONI yang disebut uang kaget. Untuk juara 1 diberikan Rp 1,5 juta, juara 2 diberikan Rp 1 juta dan juara 3 diberikan Rp 500 ribu.
Hadiah tersebut diberikan untuk perorangan, sehingga untuk beregu baik beregu dua orang atau tiga orang akan mendapat nominal yang berbeda. Sebab masing-masing atlet mendapat nominal yang sama.
“Uang kaget ini sudah dua periode diterapkan, sebenarnya ini diserahkan langsung bersamaan dengan penyerahan medali, berhubung kemarin belum sempat jadi baru diserahkan ketika pulang. Selain bonus uang kaget ini juga ada insentif bulanan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sahari menjelaskan untuk capaian ini Pemkab melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, akan memberikan hadiah juga bagi anak-anak yang berprestasi.
Hal ini seperti komitmen Bupati Setyo Wahono bahwa Pemkab tidak akan tinggal diam, dan akan memberikan penghargaan pada atlet peraih emas hadiah sebesar Rp 35,8 juta, peraih perak Rp 30,9 juta dan peraih perunggu Rp 26 juta per orang.
“Alhamdulillah ini luar biasa, pelatih juga akan dapat 25% dari total hadiah dan dianggarkan sendiri, tidak diambilkan dari hadiah yang didapatkan atlet,” ungkapnya.
**(Red)