Berita BojonegoroFeatured

Banjir Bandang Menerjang 3 Desa, di Wilayah Kecamatan Sekar dan Gondang, Bojonegoro

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi membuat 3 (tiga) desa di 2 (dua) Kecamatan di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, diterjang banjir bandang, sejak Minggu 11 Mei hingga Senin 12 Mei 2025.

Adapun, 2 desa yang dilanda banjir di wilayah Kecamatan Sekar, yakni, Desa Miyono dan Desa Bareng.

Di Dusun Gayam, turut Desa Miyono, tebing mengalami longsor dengan dimensi longsor  Panjang 30 meter Tinggi 8 meter. Sayap jemabatan longsor dengan dimensi  Panjang 7 meter dengan Lebar 3.5, meter dan Tinggi 3 meter,

Di Desa Bareng, Jembatan poros desa ambles dengan dimensi longsor Panjang 5 meter dengan  Lebar 3 meter serta Tinggi 2 meter.

 Tanggul jebol di Desa Bareng dengan dimensi longsor Panjang 10 meter  Lebar 1.5 meter serta tingg 2 meter.

Sedangkan, jembatan poros kabupaten ambrol di bagian tiang penyangga jembatan dengan dimensi Panjang 3 meter dengan lebar 3,5 meter serta tinggi 2 meter.

Di Desa Senganten, Kecamatan Gondang, akibat banjir bandang tersebut, jembatan poros  desa ambles dengan dimensi longsor, panjang 9,5 meter dan lebar 4,5 meter dengan kedalaman 5 meter.

Perlu diketahui, sebelumnya banjir terjadi sejak Minggu (11/5/2025) terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang kemudian berdampak meluapnya sungai dan menggenangi beberapa rumah rumah warga dengan ketinggian sekitar 70 cm.

Personill BPBD Bojonegoro mendatangi lokasi guna melaksanakan asesment dan menyalurkan, 3 paket sembako Desa Miyono, 5 paket sembako Desa Sekar dan 36 paket sembako Desa Bobol.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi kepada para awak media mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan assessment di lokasi bencana alam banjir tersebut dan memberikan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir bandang tersebut.

“Kita bersama menjaga kelesatarian alam agar banjr bandang bisa teratasi. Warga agar tetap waspada dan segera melaporkan ke Pemdes setempat jika terjadi bencana alam sehingga BPBD Bojonegoro, segera merespon kejadian tersebut,” ungkapnya.

**(Kis/Red)

Sukisno

Seorang Wartawan Veteran di Daerah Bojonegoro

Related Articles