Bupati Bojonegoro Ajak Semua Pihak Bersinergi Siapkan Siswa SMK Sederajat Melek Teknologi Untuk Masuk Dunia Kerja

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu menyiapkan lulusan SMK sederajat untuk masuk dunia kerja. Sehingga, angka pengangguran akan turun. Langkah kesiapan itu diantaranya berupa informasi lowongan kerja, kursus, pelatihan, dan peningkatan skill lainnya bagi siswa/siswi atau para pencari kerja.

Saat memberi sambutan pada acara bimbingan bagi siswa/siswi SMK dan bimtek aplikasi siapkerja di Pendopo Malowopati, Selasa (27/5/2025), Bupati Setyo Wahono menyampaikan bahwa perlu langkah strategis dalam membantu para calon pekerja maupun siswa siswi SMK untuk mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensi dan kebutuhan dunia kerja. 

Kerja sama yang terjalin antara pemerintah, sekolah dan dunia usaha maupun industri merupakan kesuksesan bersama dalam bursa kerja. “Saya yakin dengan kerja sama yang solid dapat menciptakan bursa kerja khusus yang unggul dan mampu menjadi wadah dalam membantu para calon pekerja mendapatkan pekerjaaan sesuai skill, kompentensi dan kebutuhan mereka,” kata Mas Wahono, sapaan akrabnya.

Mas Wahono juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kualitas bursa kerja khusus agar dapat memberikan bahan yang lebih baik kepada pencari kerja. Juga memberikan informasi, melakukan pendampingan, memfasilitasi pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi para pencari kerja serta mengembangkan kerja sama dengan dunia usaha untuk menciptakan peluang kerja. 

Menghadapi tantangan dunia kerja saat ini, para siswa/siswi perlu meningkatkan kualitas soft skill, keterampilan dan memiliki nilai lebih. Mas Wahono juga mengingatkan pentingnya etika dan etos kerja yang harus dibangaun dalam rangka mengembangkan diri. “Juga perlu mamanfaatkan peluang yang ada untuk menjaga generasi yang melek teknologi, dan siap menghadapi dunia kerja,” harapnya.

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menambahkan saat ini Pemkab Bojonegoro menggiatkan untuk surplus ketahan pangan. Saat ini peringkat ketiga dan disiapkan menuju peringkat dua Jawa Timur. Ketika dunia pertanian naik, maka bagi generasi kedepan diharapkan menjadi petani milenial yang sukses. 

“Diharapkan para siswa/siswi ini kelak dapat mengkolaborasikan pengembangan ilmu dan teknologi,” tuturnya.

Nurul Azizah juga mengimbau dengan kerja sama antara Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Pemkab Bojonegoro ini, para siswa/siswi dapat menentukan langkah kedepan untuk mengenal dan mempersiapkan diri dalam dunia usaha maupun industri. 

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro Amir Syahid menambahkan bahwa sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka di Bojonegoro sebesar 4,42 %. Terbanyak adalah lulusan SMK sederajat sebesar 9,95 %. Sehingga sangat penting membekali siswa-siswi sebagai calon kerja pemula yang dididik sesuai kejuruan dan passionya untuk mempersiapkan mereka ke dunia kerja.

“BKK inilah yang menjembatani baik siswa maupun alumni dengan menyediakan informasi lowongan kerja, pelatihan dan bimbingan karir sebagai mitra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja,” imbuhnya.

Salah satu siswa SMK Negeri Dander Meta Anggraini mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro atas bimbingan jabatan, khususnya bagi pelajar. Pengalaman ini akan menjadi bekal untuk mengenal dunia usaha dan industri. Sehingga, ia dapat mempersiapkan menghadapi dunia kerja kedepan. 

“Terimakasih Pemkab Bojonegoro atas segala u[aya yang dilakukan, pengalaman yang berharga khususnya bagi saya sebagai bekal menghadpi dunia kerja nantinya,” pungkasnya.

**(Red)

Exit mobile version