Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan responsnya terhadap kekalahan Timnas Indonesia U-17 dalam laga pembuka Piala Dunia U-17 2025. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick Thohir menyatakan bahwa hasil ini bukanlah yang diharapkan, namun ia mengapresiasi perjuangan para pemain yang telah memberikan yang terbaik di lapangan.
"Bukan hasil yang diinginkan, tapi Timnas Indonesia U-17 sudah berjuang sekuat tenaga menghadapi Zambia pada pertandingan pertama Piala Dunia U-17 2025," tulis Erick Thohir. Ia menambahkan, "Sempat unggul lebih dulu, Timnas U-17 harus takluk dari Zambia dengan skor akhir 3-1."
Meskipun demikian, Erick Thohir tetap optimis dan menekankan bahwa peluang bagi Timnas Indonesia U-17 untuk melaju di turnamen ini masih terbuka lebar. Dengan dua pertandingan fase grup yang tersisa melawan Brasil dan Honduras, ia berharap para pemain dapat segera bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka. "Masih ada dua pertandingan fase grup melawan Brasil dan Honduras. Harus bisa bangkit!" tegasnya.
Kekalahan dari Zambia memang menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia U-17, terutama karena mereka sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Zahaby Gholy pada menit ke-12. Namun, Zambia mampu membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol dalam waktu singkat, masing-masing melalui brace Abel Nyirongo (35′ dan 37′) dan gol dari Lukonde Mwale (41′).
Pertandingan yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar pada Selasa (4/11) malam itu, menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-17 masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Selain masalah konsentrasi di lini belakang, transisi dari menyerang ke bertahan juga perlu ditingkatkan.
Erick Thohir memahami betul tekanan yang dirasakan oleh para pemain muda ini. Piala Dunia U-17 adalah panggung besar, dan bermain di hadapan publik sendiri tentu menambah beban mental. Namun, ia percaya bahwa dengan dukungan penuh dari PSSI, tim pelatih, dan seluruh masyarakat Indonesia, para pemain dapat mengatasi tekanan tersebut dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
"Saya tahu ini tidak mudah bagi para pemain. Mereka masih muda, dan ini adalah pengalaman pertama mereka bermain di Piala Dunia. Tapi saya yakin mereka memiliki potensi besar, dan mereka akan belajar dari kekalahan ini," ujar Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Ia meminta tim pelatih untuk menganalisis setiap aspek pertandingan, mulai dari taktik, strategi, hingga kondisi fisik dan mental para pemain. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dan persiapan yang lebih baik menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Evaluasi ini penting agar kita tahu di mana letak kekurangan kita dan apa yang perlu diperbaiki. Kita tidak boleh terlena dengan kekalahan ini, tapi juga tidak boleh menyerah. Kita harus bangkit dan menunjukkan bahwa kita bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia," tegas Erick Thohir.
Selain evaluasi teknis, Erick Thohir juga menekankan pentingnya menjaga mental para pemain. Ia meminta tim pelatih dan staf pendukung untuk memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para pemain agar mereka tetap percaya diri dan semangat dalam menghadapi pertandingan berikutnya.
"Mental yang kuat adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Kita harus memastikan bahwa para pemain tetap termotivasi dan percaya pada kemampuan mereka sendiri. Kita harus memberikan mereka dukungan penuh dan meyakinkan mereka bahwa kita semua percaya pada mereka," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-17. Ia percaya bahwa dukungan dari seluruh masyarakat akan menjadi sumber kekuatan bagi para pemain untuk berjuang lebih keras dan meraih hasil yang lebih baik.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-17. Mari kita bersama-sama memberikan semangat kepada para pemain agar mereka bisa bangkit dan menunjukkan yang terbaik di Piala Dunia ini," ujar Erick Thohir.
Piala Dunia U-17 2025 merupakan kesempatan emas bagi Timnas Indonesia U-17 untuk menunjukkan potensi mereka kepada dunia. Meskipun kekalahan di laga pembuka menjadi tantangan tersendiri, Erick Thohir yakin bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia U-17 dapat meraih hasil yang membanggakan.
Erick Thohir juga menyinggung soal pentingnya investasi jangka panjang dalam pembinaan sepak bola usia muda. Menurutnya, Piala Dunia U-17 ini adalah momentum yang tepat untuk membangkitkan semangat sepak bola di Indonesia dan mendorong lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam olahraga ini.
"Kita harus memanfaatkan momentum Piala Dunia U-17 ini untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. Kita harus menciptakan lebih banyak akademi sepak bola yang berkualitas dan memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk mengembangkan bakat mereka," kata Erick Thohir.
Ia menambahkan, "Investasi dalam pembinaan sepak bola usia muda adalah investasi jangka panjang untuk masa depan sepak bola Indonesia. Dengan pembinaan yang baik, kita akan memiliki lebih banyak pemain berkualitas yang mampu bersaing di level internasional."
Erick Thohir juga berharap agar penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2025 di Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Indonesia. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menyukseskan penyelenggaraan turnamen ini dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah dan profesional.
"Piala Dunia U-17 ini adalah kesempatan untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia. Mari kita tunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang indah, aman, dan nyaman untuk dikunjungi. Mari kita jadikan Piala Dunia U-17 ini sebagai ajang untuk meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia," ujar Erick Thohir.
Dengan semangat optimisme dan keyakinan yang tinggi, Erick Thohir terus memberikan dukungan dan motivasi kepada Timnas Indonesia U-17. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, para pemain muda ini dapat meraih hasil yang terbaik di Piala Dunia U-17 2025.
Erick Thohir menutup pernyataannya dengan kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-17. "Mari kita bersatu padu memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-17. Bersama-sama, kita bisa meraih mimpi!" pungkasnya.
-
-
-
-
-
