Surabaya – Industri perfilman tanah air kembali disemarakkan oleh sebuah inisiatif luar biasa yang mempertemukan aktor senior dengan bibit-bibit unggul masa depan. Film pendek bertajuk “Detektif Kecil” garapan ARTV, sebuah rumah produksi yang dikenal aktif membina talenta muda, sukses menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para generasi Z dan Alpha di Surabaya yang memiliki impian untuk terjun ke dunia seni peran. Kali ini, ARTV tidak main-main, mereka berhasil menggandeng aktor nasional kenamaan, Okan Kornelius, yang rekam jejaknya di industri film Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi, untuk berkolaborasi langsung dengan para bintang cilik.
Kehadiran Okan Kornelius di lokasi syuting menjadi magnet tersendiri. Ia tidak hanya sekadar ikut bermain, melainkan juga berperan sebagai mentor, memberikan arahan dan berbagi pengalaman berharganya kepada para aktor muda. Ini adalah bukti nyata komitmen ARTV sebagai wadah inkubasi bagi generasi muda yang haus akan pengalaman dan bimbingan profesional. Dengan reputasinya sebagai platform yang selalu berinovasi, ARTV terus membuktikan diri sebagai jembatan penting bagi anak-anak dan remaja Surabaya untuk mengukir jejak di panggung hiburan nasional, bahkan internasional. Program-program mereka selalu dirancang untuk tidak hanya mengasah bakat akting, tetapi juga membangun karakter, kepercayaan diri, dan kemampuan berinteraksi sosial, yang semuanya merupakan bekal esensial dalam menapaki karir di masa depan.
Salah satu talenta muda yang paling menonjol dalam proyek ini adalah Google Karyono. Dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi, Google memerankan karakter Dito, seorang detektif cilik yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Senyum lebar tak pernah lepas dari wajahnya saat ia berbagi cerita tentang pengalaman syutingnya. "Aku senang sekali bisa terlibat di proyek film ini, apalagi bisa main bareng Kak Okan Kornelius," ujarnya dengan mata berbinar. Bagi Google, kesempatan ini adalah lebih dari sekadar bermain peran. Ia melihatnya sebagai langkah awal yang krusial untuk mengasah berbagai kemampuan penting, mulai dari berinteraksi dengan orang lain, memahami dan mengekspresikan emosi secara mendalam, hingga membangun chemistry dengan lawan main. Kemampuan-kemampuan ini, menurutnya, adalah bekal berharga yang tidak hanya berguna di dunia akting, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan untuk masa depannya kelak.
Google Karyono juga menyampaikan harapannya yang tulus agar film "Detektif Kecil" mendapat sambutan positif dari teman-teman sebayanya. Ia berharap film ini tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga bisa menginspirasi banyak anak-anak dan remaja untuk berani mengejar impian mereka, khususnya di bidang seni. "Harapanku, film ini bisa keren banget dan jadi tontonan yang seru bareng teman-teman. Semoga juga bisa bikin teman-teman semangat untuk berkarya," tambahnya dengan nada penuh optimisme. Karakter Dito yang diperankannya juga diharapkan dapat menjadi role model bagi penonton muda, menunjukkan bahwa kecerdasan dan keberanian bisa datang dari siapa saja, termasuk dari seorang "detektif kecil."
Peran Okan Kornelius dalam film ini bukan hanya sebagai pemeran, tetapi juga sebagai figur mentor yang menginspirasi. Dengan pengalaman puluhan tahun di industri hiburan, Okan mampu menciptakan suasana kerja yang profesional namun tetap menyenangkan bagi para talenta muda. Ia dengan sabar membimbing, memberikan tips akting, dan berbagi cerita tentang suka duka perjalanan karirnya. "Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk bisa berbagi dengan adik-adik yang punya semangat tinggi. Saya percaya, bibit-bibit seperti Google ini adalah masa depan perfilman Indonesia," ungkap Okan. Ia menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan terus belajar bagi siapa pun yang ingin serius di dunia seni peran. Kehadirannya tidak hanya meningkatkan kualitas produksi film, tetapi juga memberikan motivasi dan validasi yang sangat berarti bagi para aktor cilik.
Di balik layar, dukungan penuh dari keluarga dan para pembimbing menjadi kunci keberhasilan Google Karyono. Di sela-sela kesibukan syuting yang padat, sang mama setia mendampingi Google. Dengan wajah penuh haru, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Miss Nana dan Miss Lie Chen, dua sosok penting yang telah membimbing Google dalam belajar public speaking dan akting. "Kami sangat bersyukur atas bimbingan dari Miss Nana dan Miss Lie Chen. Mereka tidak hanya mengajari akting, tetapi juga membangun karakter Google menjadi lebih percaya diri dan ekspresif," kata sang mama. Ia berharap, ilmu dan pengalaman berharga yang didapat anaknya melalui ARTV dan proyek film ini bisa bermanfaat dan membantunya meraih cita-cita yang lebih tinggi di masa depan, baik itu di dunia seni peran maupun bidang lainnya. Dukungan orang tua yang tak kenal lelah, ditambah dengan bimbingan profesional dari para ahli, menciptakan ekosistem yang ideal bagi perkembangan bakat anak.
Film "Detektif Kecil" sendiri direncanakan akan menjadi sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Dengan genre misteri ringan yang disesuaikan untuk penonton muda, film ini diharapkan dapat menstimulasi daya pikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah pada anak-anak. Cerita yang disajikan akan berpusat pada petualangan Dito dan kawan-kawannya dalam mengungkap sebuah misteri kecil di lingkungan mereka, mengajarkan nilai-nilai kerja sama, kejujuran, dan keberanian. Proses produksi film ini juga menjadi ajang pembelajaran kolaboratif. Para kru dan tim produksi ARTV bekerja bahu-membahu untuk menciptakan sebuah karya berkualitas tinggi, meskipun dengan skala produksi film pendek. Dari penulisan skenario, pemilihan lokasi syuting yang menarik, hingga proses editing, setiap detail dikerjakan dengan penuh dedikasi.
ARTV, sebagai pionir dalam pengembangan talenta muda di Surabaya, terus berupaya menciptakan lebih banyak peluang seperti ini. Mereka percaya bahwa dengan memberikan platform yang tepat dan bimbingan yang profesional, banyak anak-anak Indonesia yang memiliki potensi besar akan mampu bersinar. "Detektif Kecil" adalah salah satu dari banyak proyek yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada generasi muda, memungkinkan mereka merasakan langsung dinamika dunia perfilman yang sesungguhnya. Proyek semacam ini tidak hanya menghasilkan sebuah film, tetapi juga mencetak generasi baru yang lebih siap, lebih percaya diri, dan lebih berdaya saing di industri kreatif.
Keberhasilan kolaborasi antara Okan Kornelius dan talenta muda seperti Google Karyono dalam "Detektif Kecil" ini diharapkan dapat membuka jalan dan memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang bercita-cita serius menekuni seni peran di masa depan. Lebih dari itu, film ini adalah sebuah pesan bahwa dengan kerja keras, bimbingan yang tepat, dan kesempatan yang ada, mimpi-mimpi besar dapat diwujudkan, bahkan oleh seorang "detektif kecil" sekalipun. Ini adalah langkah maju bagi industri film Indonesia, khususnya dalam upaya regenerasi aktor dan pengembangan ekosistem kreatif yang inklusif. Kisah ini tidak hanya tentang pembuatan film, tetapi juga tentang pembentukan karakter, penemuan diri, dan perjalanan inspiratif yang akan terus dikenang.
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita rakyatindependen.id