Meriah, Youth Talent Jadi Ajang Unjuk Karya Generasi Muda Digelar di GOR Kanor

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Sebanyak 15 talent terbaik tampil maksimal di acara bergengsi Bojonegoro Youth Talent Arena yang diselenggarakan di GOR Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (26/9/2025).

Event bergengsi yang diselenggarkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro ini menjadi wadah bagi para pemuda baik individu maupun kelompok, untuk menampilkan bakat dan minatnya.

Selain penampilan 15 talent terbaik, kegiatan ini dirangkai dengan pembukaan dan serangkaian diskusi. Diantaranya tentang anti narkoba, strategi kepemimpinan, pencegahan HIV/AIDS dan pengelolaan kesehatan mental.

Tak kalah menarik, di situ juga ada workshop membatik dan workshop barista. Kegiatan ditutup dengan penampilan keroncong dan kesenian sandur oleh Sanggar Sayap Jendela.

Kepala Dinpora Bojonegoro Arief Nanang Sugianto menyampaikan bahwa Bupati Bojonegoro menitipkan salam bagi para pemuda untuk terus berprestasi dan berkarya guna mencapai Indonesia emas 2045.

Lanjut Arief Nanang Sugianto, lewat kegiatan ini, Pemkab Bojonegoro mendorong pengembangan daya saing kepemudaan.

“Maka kita wadahi dengan Bojonegoro Youth Talent Arena, berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang menampilkan Sandur yang merupakan salah satu budaya khas Bojonegoro,” jelasnya.

Di bojonegoro ini, bakat para pemuda harus ditemukan, Harapannya, setelah acara ini akan muncul seniman, penyanyi dan talent-talent lain agar Bojonegoro punya daya saing. 

“Maka dengan acara ini semoga bakat-bakat pemuda akan keluar, dan akan kita bina terus agar bakat ini bisa muncul di level provinsi dan nasional,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinpora Bojonegoro juga menjelaskan bahwa Pemuda Pelopor Bojonegoro juga sudah masuk tingkat nasional, bahkan meraih juara 3. Serta di tahun-tahun sebelumnya sudah juara tingkat nasional.

“Mari buat Bojonegoro lebih bahagia makmur dan membanggakan. Untuk hal membanggakan ini para muda-muda Bojonegoro yang akan membanggakan Bojonegoro,” pesannya.

Camat Kanor, Faisol Ahmadi mengucapkan terimakasih kepada Dinpora yang sudah menyelenggarakan kegiatan bermanfaat bagi para pemuda. Terlebih penyelenggaraanya di GOR Kecamatan Kanor. Ia menyinggung peran karang taruna yang menjadi salah satu pilar lembaga desa untuk melakukan kegiatan pemberdayaan di kalangan anak muda.

Salah satu peserta Bojonegoro Youth Talent, Ahmad Isnaini Putra yang menampilkan Freestyle BMX mengungkapkan pengalaman tampil di Bojonegoro Youth Talent terasa seperti berada di “panggung impian” yang sangat menggugah. Menurutnya ini bukan sekadar tampil, tapi ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan karya dan jati diri di hadapan publik sendiri.

“Saya sempat gemetar sebelum tampil, sebelum naik ke panggung rasanya campur aduk, sedikit tegang. Tapi rasa antusias lebih dominan melihat sorotan lampu, mendengar hiruk-pikuk penonton, dan merasakan energi dari teman-teman penampil lain, semua itu membangun sebuah atmosfer suportif yang luar biasa,” bebernya.

Baginya, ini momen pengakuan bakat para pemuda Bojonegoro. Ia merasa sedang tumbuh bersama anak muda lain. Momen ini akan menjadi kenangan yang akan selalu menjadi bahan bakar untuk terus berkarya.

“Begitu kaki menginjak panggung, semua kecemasan hilang. Yang ada hanya fokus total, membiarkan semangat dan gairah mengalir ke setiap gerakan atau nada yang dikeluarkan. Rasanya seperti berdialog dengan setiap pasang mata yang menonton, berbagi cerita, dan energi,” ungkapnya.

**(Red)

Exit mobile version