Pagelaran Seni Tayub Bojonegoro Tampil di Acara Sedekah Bumi Dusun Soka, Desa Bungur, Kanor
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Suasana meriah tampak di Pagelaran Seni Tayub Bojonegoro pada acara Sedekah bumi di Dusun Soka, Desa Bungur, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (28/10/2024).
Warga yang ikuti beksan tayub sangat banyak. Mereka berasal dari warga setempat, warga desa sekitar atau warga dari luar kecamatan Kanor yang masih memiliki hoby beksan tayub.
Penonton yanbg didominasi remaja putrid an ibu-ibu juga memadati lokasi yang oleh warga sekitar disebut Sumur Gede itu. Mereka tampak gembira menyaksikan pagelaran tayub yang menampikan Kerawitan Mardi Budoyo Pimpinan Ki Kasdam dari Kanor tersebut.
Tampil 4 (empat) Waranggana, yakni, Nyi Supriyati dari Bakulan, Temayang; Nyi Mustika dari Tambakrejo; Nyi Tutik dari Ngasem dan Nyi Watini dari Jatirogo. Adapun Pramugari (penata beksan tayub) Ki Heru Adi dan Ki Gentho.
Pj Kepala Desa Bungur Haryanto saat ditemui Media siber rakyatindependen.id mengatakan, bahwa kegiatan sedekah bumi merupakan tradisi dan adat istiadat warga Dusun Soka yang sudah turun temurun dan dilaksanakan setiap setahun sekali.
“Dengan adanya sedekah bumi yang ada di Desa Bungur ini kita berharap dapat melestarikan adat istiadat dan budaya yang masih terpelihara dengan baik di Desa Bungur ini,” kata Pj Kades Bungur Haryanto, Senin (28/10/2024).
Lanjut Haryanto, Sedekah bumi merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas rejeki yang berlimpah atas panen di tahun ini. Warga Desa dijauhkan dari segala mara bahaya dan dihindarkan dari bala’ dan memperoleh berkah sehingga sehat semuanya.
“Kegiatan Sedekah bumi juga merupakan sarana silaturahmi sesame warga sehingga tercipta suasana masyarakat hidup berdampingan, guyub rukun selawase,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sedekah bumi Dusun Soka, Sukahar memberikan komentarnya, bahwa kegiatan sedekah bumi yang digelar di Sumur Gede yang dikeramatkan sebagai petilasan Mbah Buyut Hamsyah yang merupakan cikal bakal warga Dusun Soka sini.
Ketika ditanya sejak kapan dilaksanakan sedekah bumi, Sukahar bilang tidak tahu kapan mulainya. Pasalnya, sejak dirinya kecil sudah ada kegiatan sedekah bumi sebab kegiatan ini sudah menjadi tradisi adat istiadat yang sudah turun temurun di Dusun Soka sini.
“Sebagai Ketua Panitia, kami sangat berterima kasih kepada warga yang telah bergotong-royong melaksanakan kegiatan sedekah bumi ini. Terima kasih juga kepada Bapak Haryanto Pj Kepala Desa Bungur beserta perangkat desanya yang telah mendukung terlaksananya kegiatan sedekah bumi ini,” Kata Ketua Panitia Sedekah Bumi Dusun Soko Sukahar, menegaskan.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satlinmas, anggota Polsek Kanor dan Koramil Kanor yang telah ikut mengamankan jalannya acara sedekah bumi tersebut.
Perlu diketahui, Senin tanggal 28 Oktober 2024 sekira pukul 09:00 WIB digelar Tasyakuran alias tumpengan yang diikuti warga setempat dan dihadiri Forpimcam Kanor, Pj Kades Bungur beserta perangkatnya serta lembaga desa yang ada.
Pagelaran Tayub Bojonegoro siang – Sore digelar di Lokasi Sumur Gede dan Malam harinya digelar di halaman rumah Sukahar yang juga Ketua Panitia Sedekah Bumi Dusun Soka, Desa Bungur itu.
**(Kis/Red).