BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Kegiatan Sedekah Bumi yang digelar, Senin (13/10/2025) oleh Warga Dusun Soka, turut Desa Bungur, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi bukti bahwa warganya masih mempertahankan tradisi dan adat-istiadat yang diwarisi dari nenek moyangnya.
Sedekah bumi atau yang biasa disebut Manganan itu, sudah berlangsung secara turun temurun di Dusun Soka, Desa Bungur itu. Hebatnya, tradisi dan adat istadat ini, masih terpelihara dengan baik.
Pagelaran Seni Tayub digelar di halaman Punden yang ada di Dusun Soka dan malam harinya, Seni Tayub digelar di halaman rumah Ketua RT 002 Amin Tohari.
Antusias warga terhadap Seni Tayub ini sangat tinggi, hal itu bisa dilihat banyaknya warga yang hadir dan mengikuti beksan tayub dan warga yang berjubel untuk melihat dari dekat kesenian asli warga Bojonegoro itu.
Ketua Panitia Sedekah Bumi Dusun Soka Sukahar dan Ketua RT 002 Amin Tohari memperoleh kesempatan awal digedok oleh 4 (empat) waranggana tersebut.
Catur Waranggana yang tampil menghibur di acara SedekahBumi Dusun Soka, yakni, Nyi Karniati dari Montong, Tuban, Nyi Endah Priyati Dari Bakulan, Temayang, Nyi Ariyati Dari Ngasem, Bojonegoro dan Nyi Watini Sumarti Dari Kenduruan, Tuban.
Tampil sebagai Pramugari (Penata Beksan) yakni Ki Dayat Dari Banyubang, Grabagan, Tuban dan Ki Rusmadi Dari Desa Kanorejo, Rengel, Tuban.
Kebahagiaan nampak di raut wajah Pj Kepala Desa Bungur Hariyanto, saat menghadiri acara Sedekah Bumi Dusun Soka, Desa Bungur itu.
Orang nomor satu di Desa Bungur itu, didampingi Kapolsek Kanor AKP Slamet Hariyanto dan perwakilan dari Koramil Kanor, serta Para Perangkat desa setempat.
Pj Kepala Desa Hariyanto juga digedok oleh Catur Waranggana dan selanjutnya mengikuti beksan tayub berbaur bersama warga setempat.
Kepada Jurnalis Media Siber rakyatindependen.id Pj Kades Bungur Hariyanto mengatakan, pihak Pemerintah Desa Bungur mengikuti keinginan warga Dusun Soka untuk menggelar Acara Sedekah Bumi dengan menampilkan Pagelaran Seni Tayub.
“Kami (Pemdes Bungur) mengikuti hasil rembug warga yang tetap melaksanakan sedekah bumi dengan menggelar Seni Tayub. Senin pagi, kita awali dengan menggelar tasyakuran, yakni, menggelar tahlil dan do’a bersama di halaman Punden yang berada di Dusun Soka,” ungkapnya.
Lanjut Hariyanto, sedekah bumi merupakan wujud syukur warga Dusun Soka kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat panen yang berlimpah tahun ini dan nikmat sehat, banyak rejeki dan warga Dusun Soka dijauhkan dari mara bahaya dan senantiasa memperoleh berkah dan barokahNya.
“Sedekah bumi dengan Pagelaran Tayub itu, berhasil kita berikan aturan, berkesian tayub tanpa adanya minuman keras (miras) di lokasi dan sekitar acara. Ternyata dengan aturan itu Pagelaran Tayub derjalan aman, tertib dan lancar,” kata Hariyanto menegaskan.
Di Akhir komentarnya, pihak Pemdes Bungur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Kanor, Koramil Kanor, Linmas Desa Bungur dan Warga Bungur serta semua pengunjung acara Sedekah yang sudah bisa tertib dan semua bisa bersama-sama menjaga keamanan sehingga acara Sedekah Bumi Dusun Soka Desa Bungur ini bisa meraih sukses.
“Semua kegiatan yang kita laksanakan baik di Susun Soka dan Dusun Bungur tersebut merupakan rangkaian Peringatan Hari besar islam (PHBI) Desa Bungur dan berkat dukungan warga di 2 Dusun tersebut,” pungkasnya.
Sebelumya, di Hari Minggu, (12/10/2025) sekira pukul 19.00 WIB hingga selesai digelar Pengajian Umum di Punden Dusun Soka dengan penceramah Kh. Safarun dari Megale, Kedungadem, yang diiringi Gamelan sholawat Aji Soko.
Sedangkan, Hari Selasa (14/10/2025) malam, bakal digelar Pengajian Umum yang menghadirkan Penceramah KH Agus Salim dari Ponpes Koziniyah Sumbertlaseh, Dander yang diringi Gamelan Aji Soko.
**(Kis/Red)