Pemkab Bojonegoro Kirim Mobil Jenazah dan Ambulans Jemput Korban Laka Karanganyar, Serta Beri Santunan Keluarga Korban

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mobil ELF di di Dusun Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 10.45 WIB

Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Nurul Azizah, Minggu (18/5/2025) dini hari, di kediaman keluarga korban, yang berada di wilayah Kecamatan Padangan, Bojonegoro.

Santunan ini sebagai tali asih kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kekuatan. Pemkab juga menurunkan empat mobil jenazah dan tiga ambulans untuk membantu evakuasi korban.

Saat menyerahkan santunan, Wakil Bupati Nurul Azizah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro dr Ani Pujiningrum dan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Heru Wicaksi.

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan bela sungkawa mendalam atas nama Bupati Bojonegoro dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

“Kita mendoakan agar seluruh korban yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ninik Susmiati menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan empat mobil jenazah dan tiga ambulance.

“Kami mengirimkan mobil jenazah untuk 4 (empat) korban meninggal yaitu mobil jenazah dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, RSUD Sumberrejo, RSUD Kepohbaru dan RS Aisyah. Penjemputan jenazah dari RSUD Karanganyar diantar ke rumah duka,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Ninik, Pemkab juga mengirimkan 3 (tiga) ambulance untuk menjemput korban luka rawat jalan yang dirawat di RSUD Karanganyar yaitu ambulance dari Siaga Bro PSC 119, RSUD Padangan dan Puskesmas Padangan.

“Satu orang dirujuk ke RSUD Moewardi Solo dengan pembiayaan dari Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS Kesehatan) termasuk juga pembiayaan untuk korban rawat jalan. Pemkab Bojonegoro juga membiayai pemulasaraan jenazah bagi korban meninggal,” tambahnya.

Dalam sambutannya Ibu Wabup mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan agar mempersiapkan dengan baik agar perjalanan lancar, aman dan selamat.

“Terlebih, akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga potensi bencana alam meningkat. Seperti bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan jalanan licin. Jadi harus ekstra hati-hati dan butuh persiapan yang matang,” imbaunya.

Perlu diketahui, kecelakaan tunggal yang menewaskan lima orang tersebut terjadi di jalur Magetan-Tawangmangu. Tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Rombongan hendak menuju tempat wisata Air Terjun Jumog di Ngargoyoso.

Sesampai di wilayah Gondosuli, kendaraan yang mereka tumpangi diduga mengalami rem blong. Akibat kejadian tersebut, lima orang dinyatakan meninggal dunia di RSUD Karanganyar.

Mobil ELF dengan nomor polisi S-7338-AA yang dikemudikan Heri Purwanto membawa penumpang 15 orang dewasa dan 2 anak-anak. Terdiri atas rombongan warga asal Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, dan warga asal Cepu Kabupaten Blora.

**(Red)

Exit mobile version