Berita BojonegoroFeatured

Pemkab Bojonegoro Membangun IPA Wedoro Upaya Pemerataan Air Bersih Yang Layak Konsumsi

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melkukan upaya pemerataan air bersih aman dan layak konsumsi bagi masyarakat terutama di wilayah Bojonegoro timur.

Hal itu dibuktikan dengan terobosan Pemkab Bojonegoro membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah timur Bojonegoro melalui pembangunan IPA Wedoro intake Waduk Gongseng. 

Bangunan IPA ini berada di wilyah Desa Wedoro, Kecamatan Sugihwaras, Instalasi ini telah diresmikan oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono pada 4 September 2025 lalu.

Juga telah ada MoU (Memorandum of Understanding) antara Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKP Cipta Karya) Bojonegoro dengan Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Buana Bojonegoro.  

IPA Wedoro mempunyai output pendistribusian air ke tiga wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Sugihawaras, Kecamatan Kedungadem, dan Kecamatan Kepohbaru. Saat ini telah terpasang 4.109 sambungan rumah (SR). 

“Ini wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan dasar air minum yang layak dan aman,” tegas Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono kepada para awak media, Rabu (17/9/2025).

Lanjut Setyo Wahono, dengan adanya pembangunan IPA Wedoro ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih secara merata, aman, dan berkelanjutan.

“Dengan pembangunan IPA Wadoro, mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk Bojonegoro Bahagia, Makmur dan Membanggakan,” tegasnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Dinas PKP CK Kabupaten Bojonegoro, bahwa IPA Wedoro berada di lahan seluas 7.203 m². Sumber air bakunya berasal dari Waduk Gongseng dan diolah melalui beberapa tahapan pengolahan sebelum disimpan. 

Air yang sudah diolah akan ditampung di dua reservoir berkapasitas masing-masing 1.000 m². Lalu air terdistribusi melalui dua jaringan distribusi yakni utama dan menengah. 

Total panjang jaringan distribusi utama dan menengah ini mencapai 121,7 km. Pipa utama atau JDU (Jaringan Distribusi Utama) berdiameter 16 dan 8 inci, sementara pipa menengah atau JDM (Jaringan Distribusi Menengah) berdiameter 4 inci.

**(Red)

Sukisno

Seorang Wartawan Veteran di Daerah Bojonegoro

Related Articles