BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Rencana sekolah unggulan Taruna Pamong Praja di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus dimatangkan.
Terbaru, digelar penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya. Dimana, MoU tersebut bertujuan untuk memperkuat pembinaan dan pengasuhan taruna-taruni, serta penerapan kurikulum bela negara dan kesamaptaan dalam membentuk karakter.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono hadir dalam MoU yang digelar di Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/03/2025)
Penandatangan kerja sama tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin, Danrindam V Brawijaya, Dandim 0813 Bojonegoro, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD Provinsi Jawa Timur, SMAN 2 Taruna Pramongpraja Bojonegoro, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan bahwa Kodam V Brawijaya sangat mendorong dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Lanjut Emil Dardak, langkah ini menjadi sebuah awal yang baik, karena program ini sangat penting. Dan hari ini dilakukan penandatanganan surat kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya.
“Kami menganggap hal ini momen sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terlebih Bapak Presiden Prabowo Subianto terus menekankan bagaimana sekolah unggulan itu bisa tercipta,” ucapnya.
Lebih lanjut, Emil Dardak menjelaskan penandatanganan ini bukan sekedar seremonial saja. Namun harus ada tanggungjawab untuk bersikap lebih profesional, nasionalis dan membuat model ini relevan untuk dilakukan di SMA Negeri Taruna Pamong Praja .
Ditambahkannya, sekolah unggulan ini sangat srategis karena menjadi bagian dari Kabupaten Bojonegoro yang memang diberikan berkah seperempat minyak di Indonesia ada di Bojonegoro.
“Tapi bagaimana masa depanya tentu harus ada generasi muda yang berdaya dan berkualitas,” jelasnya.
Wagub Emil Dardak tak lupa memberikan ucapan selamat kepada Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Ia berharap dengan adanya SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja bisa mencetak generasi penerus Bojonegoro yang bisa sukses mengawal Bojonegoro dan memanfaatkan kekayaan alam, membangun daya saing masa depan.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih dan bersyukur bisa dilibatkan dalam proses ini. Nantinya dalam proses perekrutan, proses belajar mengajar, bimbingan pengasuhan, pembinaan karakter dan lain-lain, pihaknya siap membantu.
Lanjut Mayjen TNI Rudi Saladin, bahwa Pangdam juga mengaku pernah datang di SMA 5 Taruna Brawijaya Kediri dan mengetahui lulusannya sangat luar biasa. Diantaranya masuk Unhan, menjadi TNI/ Polri, dan masuk perguruan tinggi favorit.
“Saya mengapresiasi sekali kepada semua pihak, yaitu provinsi, kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mempunyai karakter cinta Tanah Air,” ungkapnya.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin juga berharap penandatangan kerja sama ini (PKS), yang bertepatan di bulan Ramadhan ini, bisa mengembangkan budaya lebih baik. Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen menyongsong generasi emas 2025.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur yang telah hadir termasuk Bapak Bupati Wahono. Mari support. InsyaAllah mereka akan menjadi kader kader pimpinan di masa depan yang bisa membangun bangsa,” harapnya.
**(Kominfo Bojonegoro/Red)