Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menuntaskan seluruh pertandingan, memberikan kepastian bagi beberapa negara, sekaligus mengubur mimpi bagi yang lain. Dua negara, Qatar dan Arab Saudi, berhasil memastikan diri lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kepastian ini didapatkan setelah keduanya menunjukkan performa yang meyakinkan di grup masing-masing.
Arab Saudi, yang bertindak sebagai tuan rumah di salah satu grup, berhasil mengamankan posisi juara Grup B setelah bermain imbang 0-0 melawan Irak di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, pada Rabu (15/10/2025) dini hari. Hasil imbang ini cukup bagi The Green Falcons untuk mengungguli Irak dalam hal produktivitas gol, meskipun keduanya memiliki poin yang sama, yaitu 4. Dengan demikian, Arab Saudi memastikan diri lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara Irak harus berjuang melalui babak kelima kualifikasi.
Perjalanan Arab Saudi di ronde keempat ini tidak bisa dibilang mudah. Mereka tergabung dalam grup yang cukup kompetitif bersama Irak dan Timnas Indonesia. Meskipun demikian, dengan dukungan penuh dari para suporter dan strategi yang matang, Arab Saudi mampu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia. Sosok Saleem Al Dawsary menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Arab Saudi, dengan kemampuan dribbling dan penyelesaian akhir yang mematikan.
Sementara itu, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah gagal meraih satu poin pun di ronde keempat. Dua kekalahan yang diderita membuat Garuda Muda terpuruk di dasar klasemen dan harus mengubur mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026. Meskipun demikian, pengalaman ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pemain dan pelatih untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing di kancah internasional.
Di Grup A, Qatar juga berhasil memastikan diri lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Kepastian ini didapatkan setelah The Maroons berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 2-1 di laga kedua. Hasil ini membuat Qatar mengumpulkan 4 poin, unggul atas UEA (3 poin) dan Oman (1 poin). Kemenangan atas UEA menjadi bukti bahwa Qatar memiliki mentalitas juara dan mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Asia.
Keberhasilan Qatar lolos ke Piala Dunia 2026 juga menjadi bukti bahwa investasi besar yang telah dilakukan dalam pengembangan sepak bola di negara tersebut mulai membuahkan hasil. Qatar telah membangun infrastruktur sepak bola yang modern, mendatangkan pelatih-pelatih berkualitas, dan mengembangkan akademi sepak bola untuk mencetak pemain-pemain muda berbakat. Sosok Afif Akram menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Qatar, dengan kemampuan mengatur serangan dan mencetak gol yang sangat baik.
Dengan lolosnya Qatar dan Arab Saudi, maka kuota Asia untuk Piala Dunia 2026 telah terisi sebanyak delapan tim. Namun, satu tempat lagi masih akan diperebutkan melalui babak kelima kualifikasi. Di babak ini, Irak akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA). Pemenang dari pertandingan ini akan melaju ke babak playoff melawan kontingen dari benua lain untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke Piala Dunia 2026.
Pertandingan antara Irak dan UEA diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim memiliki kualitas yang seimbang dan sama-sama berambisi untuk tampil di Piala Dunia 2026. Irak akan mengandalkan dukungan dari para suporter fanatiknya untuk memberikan semangat tambahan bagi para pemain. Sementara itu, UEA akan berusaha untuk menunjukkan bahwa mereka juga layak untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Selain itu, keberhasilan Qatar dan Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2026 juga memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di kawasan Timur Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara di kawasan ini memiliki potensi yang besar untuk bersaing di level internasional. Dengan dukungan yang tepat, negara-negara di Timur Tengah dapat terus meningkatkan kualitas sepak bola mereka dan menjadi kekuatan yang disegani di Asia.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh Qatar dan Arab Saudi tidak berhenti sampai di sini. Mereka harus terus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat di Piala Dunia 2026. Mereka harus meningkatkan kualitas tim, memperkuat mentalitas juara, dan mengembangkan strategi yang efektif untuk menghadapi tim-tim kuat dari seluruh dunia.
Piala Dunia 2026 akan menjadi panggung bagi Qatar dan Arab Saudi untuk menunjukkan kemampuan mereka di level tertinggi. Mereka akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama negara di mata dunia. Para suporter sepak bola di Qatar dan Arab Saudi tentu berharap bahwa timnas mereka dapat meraih prestasi yang membanggakan di Piala Dunia 2026.
Selain itu, lolosnya Qatar dan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026 juga memberikan inspirasi bagi negara-negara lain di Asia untuk terus berjuang dan meningkatkan kualitas sepak bola mereka. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, setiap negara memiliki kesempatan untuk tampil di Piala Dunia.
Dengan demikian, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah memberikan banyak pelajaran dan inspirasi bagi seluruh penggemar sepak bola di benua ini. Keberhasilan Qatar dan Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi bukti bahwa sepak bola Asia terus berkembang dan mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
Sementara itu, bagi Timnas Indonesia, kegagalan di ronde keempat ini harus menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas tim. Dengan dukungan yang tepat, Garuda Muda diharapkan dapat kembali bangkit dan meraih prestasi yang membanggakan di masa depan.
Semangat pantang menyerah dan terus berjuang harus terus ditanamkan dalam diri setiap pemain dan pelatih Timnas Indonesia. Dengan begitu, mimpi untuk tampil di Piala Dunia bukan hanya sekadar angan-angan, tetapi dapat menjadi kenyataan di masa depan.
Demikianlah laporan lengkap mengenai hasil ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang memberikan kepastian bagi Qatar dan Arab Saudi, serta pelajaran berharga bagi negara-negara lain di benua ini. Semoga sepak bola Asia terus berkembang dan mampu bersaing di level internasional.