BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Silaturahmi Ramadhan bersama Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Bojonegoro, zona VII yakni meliputi wilayah Kecamatan Kapas dan Kecamatan Balen, yang digelar di BalaiDesa Ngampel Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (27/3/2024) sore.
Acara yang dihadiri Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, didampingi Sekda Bojonegoro Hj Nurul Azizah, hadir Forkopimda Bojonegoro, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bojonegoro Machmudin dan para kepala OPD, Forpimcam Kecamatan Kapas dan Balen, Tokoh Agama, Alim Ulama, Ormas dan Para Pengasuh Pondok Pesantren serta undangan lainya.
Sekda Bojonegoro Hj Nurul Azizah dalam laporanya menyampaikan bahwa kegiatan rapat koordinasi yang dirangkai dengan silaturahmi tersebut bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab) dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) yang dibagi dalam 10 zona tersebut.
“Program domba kesejahteraan menjadi program Bapak Pj Bupati Bojonegoro, yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro. Jadi, masyarakat tertarik pengen mengikuti program tersebut bisa menghubungi Kantor Disnakkan Bojonegoro,” kata Hj Nurul Azizah menegaskan, Rabu (27/3/2024).
Lanjut Mbak Nurul – demikian, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah, akrab disapa – selain domba kesejahteraan, juga ada program pekerja rentan di tahun anggaran 2024 ini, bakal memperoleh Program BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Bojonegoro.
“Pekerja rentan yang bakal memperoleh BPJS ketenagakerjaan adalah mereka yang memperoleh program Damisda (Data Mandiri Masyarakat Miskin Daerah) Kabupaten Bojonegoro, Buruh Tani, tukang ojek, tukang becak, penambang pasir, nelayan, buruh harian, Pedagang Kaki Lima (PKL), tukang batu dan tukang kayu mandiri. Mereka akan mendapatkan klaim santunan kematian sebesar 42 juta,” ungkap Mbak Nurul.
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dalam kata sambutanya mengatakan bahwa BLT DD yang telah diterima oleh Pemerintah Desa agar langsung disalurkan ke masyarakat penerima manfaat. Termasuk segera menyampaikan laporan kegiatan melalui Aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) sehingga menjadi bukti bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan baik.
“Jelang Ramadhan Pemkab Bojonegoro mempunyai Kebijakan, menahan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, salah satu upayanya adalah dengan menggelar operasi pasar,” ujar Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dihadapan ratusan undangan yang memadati Baldes Ngampel itu, Rabu (27/3/2024).
Lanjut Adriyanto, anggaran untuk ketahanan pangan di DD (Dana Desa) itu, bisa dimanfaatkan untuk tanaman di pekarangan warga dan kegiatan masyarakat lainnya yang mengarah pada peningkatan pendapatan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera.
“Hendaknya Pemdes juga memanfaatkan peningkatan BUMDes di masing-masing desa termasuk bisa untuk usaha perikanan, peternakan dan berbagai usaha yang bisa mengembangkan usaha memberdayakan BUMDes guna menunjang perekonomian warga,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan tausiyah dan do’a, dilanjut dengan berbuka puasa bersama (bukber) di Ramadhan 1445 Hiriyah hari yang ke-16, yang bertepatan dengan tanggal 27 Maret 2024 ini.
**(Kis/Red).