Semarak, Fashion Show Kebaya Modern Batik Bojonegoro, Oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bojonegoro
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Gelaran Fashion Show Kebaya Modern Batik Bojonegoro berlangsung cukup semarak. Acara yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bojonegoro di Go Fun Entertainment Complex, Sabtu (3/5/2025) malam tersebut diikuti 90 peserta dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah.
Panggung fashion show yang bertabur cahaya menjadi ruang ekspresi peserta dari Bojonegoro, Tuban dan Blora untuk memamerkan desain kebaya modern dengan motif batik khas Bojonegoro. Acara makin spesial dengan penampilan Wabup Nurul Azizah yang mengenakan batik motif obor sewu, yang menjadi ciri khas Bojonegoro.
Wabup Nurul Azizah memamerkan batik dengan motif desain obor sewu khas adat masyarakat Samin. Saat ini udheng obor sewu juga menjadi ciri khas pakaian dinas harian (PDH) para ASN di lingkup Pemkab Bojonegoro. Obor sewu memiliki makna filosofis, yakni obor berarti penerang dan sewu berarti seribu atau jumlah banyak. Obor sewu berarti menjadi penerang bagi semua orang.
Wabup Nurul Azizah bersama sejumlah perwakilan dari organisasi wanita seperti Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia Bojonegoro tampil memeragakan hasil desain kebayanya. Selain itu, juga ada penampilan karya-karya desainer muda asli Bojonegoro dari Zahida Painting, Arva Resaro, dan Marely Jaya.
“Terimakasih kepada penyelenggara acara, para desainer dan peserta fashion show ini. Semoga membawa berkah bagi Bojonegoro,” terang Wabup yang disambut tepuk tangan para undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua GOW Bojonegoro Lely Tinawati menuturkan bahwa GOW telah banyak berkiprah di Kabupaten Bojonegoro. Bersama para stakeholder telah membangun menjadi oraganisai yang kuat. “Tidak hanya memperdayakan wanita saja, akan tetapi juga memyebarkan semangat kebersamaan, kreativitas dan keberanian untuk selalu berkarya,” terangnya.
Ketua Panitia Fashion Show, Luki Lukfiana menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini. Lomba fashion show sendiri memperebutkan Piala Bupati Bojonegoro dengan dua kategori usia, yakni 5 tahun hingga 11 tahun, dan usia 12 tahun hingga 17 tahun.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan pada generasi muda agar mencintai budaya kebaya dan sosok pahlawan Kartini perempuan yang inspiratif,” terangnya.
Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Bojonegoro, lanjut Luki, sebagai organisasi yang memiliki kepedulian terhadap generasi muda dan budaya bangsa. Oleh karena itu, pihaknya terpanggil untuk merayakan dan meramaikan peringatan Hari Kartini.
“Dengan lomba ini dapat merangsang dan meningkatkan kreativitas generasi muda dan memajukan hasil kreasi batik masyarakat Bojonegoro dalam bentuk baju kebaya,” tutur Luki.
Fashion show yang berlangsung cukup semarak tersebut, lanjut Luki, merupakan hasil kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi menyukseskan acara. Diantaranya Go Fun, Realfood, Dazzling Pro, Tombo Ati, IKALVA Clinic, D & D Modelling, Arva Mode, Marely Jaya, Zahida, Toko Emas Saerah, Persit, Bhayangkari, Unigoro, Yayasan Suyitno, BMT Dinar, Klinik Mutiara Hati, dan Javanilla.
Juga mengucapkan terima kasih kepada PDAM Tirta Buana, Bank Jatim, BSI, BPR, Depot New Libra, Javas Dental Clinic, Meilia Hijab, Komunitas Kebaya Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Madu Jenogoro, SE Tour, Toko Kado, Inez Cosmetik, Photolab.Id, Katalia, Yakult & Tita Collection.
“Terutama, terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro,” terangnya.
**(Yan/Red)
