Silaturahmi Ramadhan di Setren, Ngasem, Pj Bupati Bojonegoro Tegaskan Agar Dana Desa Bisa Sejahterakan Masyarakat

Sukisno

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Desa dan Silaturahmi Ramadhan 1445 H, bersama Kepala Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Bojonegoro.

Kali ini, kegiatan digelar di zona 3 yakni meliputi wilayah Kecamatan Ngasem, Sekar dan Ngambon. Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Setren, Kecamatan Ngasem, Selasa (19/3/2024) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai sarana bertemu secara langsung dengan masyarakat dan para kepala desa. Pembangunan daerah tak bisa lepas dari dukungan kepala desa.

“Rapat Koordinasi Desa dan Silaturahmi Ramadhan bersama Kepala Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Bojonegoro Sehingga pertemuan ini sangat penting,” kata Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dalam kata sambutanya.

Lanjut Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bahwa dengan kegiatan ini, para kepala desa bisa mengetahui program-program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

“Ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan yaitu pengajuan Dana Desa (DD) karena di dalamnya ada dana BLT, ” kata Pj Adriyanto menegaskan.

Ditanbahkan, bahwa untuk desa-desa yang belum mengajukan Dana Desa agar dapatnya segera diselesaikan dalam minggu ini. Pj Bupati juga mengingatkan bahwa desa-desa yang masih memiliki tunggakan pajak, agar segera diselesaikan pembayaranya.

Dalam kegiatan yang penuh keakraban ini, Pj Bupati juga menyampaikan program Pemkab terkait pengentasan kemiskinan dengan memberikan perlindungan warga melalui BPJS Ketenagakerjaan. Yakni bagi warga kategori tenaga kerja rentan. Hal ini agar warga tenaga kerja rentan bisa terlindungi. Ada 11 kriteria, seperti buruh tani, tukang becak dan lain-lainnya.

“Kami mengajak para kapala desa mendorong masyarakat untuk menanam bahan pokok dan kebutuhan dasar sendiri. Hal ini sebagai langkah mengendalikan harga bahan pokok di pasaran yang mengalami kenaikan. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Masih menurut Pj Adriyanto, bahwa Pemkab Bojonegoro saat ini, terus mengadakan operasi pasar, yakni dua kali dalam seminggu yang bekerja sama dengan Bulog.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Hj Nurul Azizah menyampaikan bahwa kegiatan bulan Ramadhan ini sebagai pengganti rapat evaluasi yang diselenggarakan di balai desa untuk sinkronisasi program dengan masyarakat.

Lanjut, Sekda Nurul Azizah bahwa ada 6 (enam) fokus program Pj Bupati Bojonegoro, yakni, mengurangi angka kemiskinan, stunting, peningkatan pendidikan, kebencanaan, pengendalian inflasi, meningkatkan investasi UMKM dan menggerakkan wisata. Untuk Percepatan pendidikan dilakukan dengan kejar paket di masing-masing desa.

“Ada sebuah langkah mengurangi kemiskinan ada program Domba Kesejahteraan. Bagi masyarakat yang berminat dapat memberdayakan atau mengelola program bidang peternakan agar bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga untuk menujumasyarakat yang sejahtera,” kata wanita yang akrab disapa Mbak Nurul itu menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Machmuddin juga menyampaikan progress pencairan Dana Desa. Untuk Kecamatan Ngasem terdapat 15 desa yang sudah cair, Kecamatan Sekar sebanyak 6 desa, dan di Kecamatan Ngambon sudah 5 desa berarti 5 desa di Kecamatan Ngambon sudah cair semua.

“Bagi desa=dea yang DDnya belum cair, cukup melengkapi data secara online. Untuk tahap 2 bisa segera dicairkan kembali di bulan April mendatang,” imbuhnya.

Rapat Koordinasi Desa dan Silaturahmi Ramadhan besama Kepala Desa/Kelurahan se Kabupaten Bojonegoro ini juga sekaligus diisi dengan pemberian santunan kepada masyarakat pekerja rentan, jaminan kematian kepada ahli waris yakni kepada Ibu Siti sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.

Hadir pula dalam kegiatan ini, para Asisten Setda Pemkab Bojonegoro, staf ahli, perwakilan dari Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejari, Kodim 0813, Kemenag dan kepala KUA, Pemerintah Desa Setren, Camat Ngasem, Camat Sekar, Camat Ngambon, Para Kepala desa Se-Kecamatan Ngasem, Ngambon, Sekar, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, tokoh agama dan masyarakat setempat.

**(Sumber:Kominfo Bojonegoro/Red).

Also Read

Leave a Comment

Ads - Before Footer