Berita BojonegoroFeatured

Waspada, Banjir Luapan Bengawan Solo di Bojonegoro, Memasuki Siaga Merah dengan Tren Naik

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Tak hanya dilanda banjir bandang atau banjir luapan sungai, tapi wilayah Kabupaten Bojonegoro juga kedatangan banjr luapan bengawan solo sejak Jum’at (16/5/2025).

Banjir luapan Bengawan solo di Bojonegoro itu memasuki siaga hijau sejak Sabtu (17/5/2025) pukul 08.00 WIB dengan Tinggi Muka Air (TMA) di Karangnongko 27.18 mdpl dan di TBS (Taman Bengawan Solo) Bojonegoro berada di TMA 12.28 mdpl atau berada di siaga hijau,

Hanya selang 1 (satu) jam saja, banjir luapan Bengawan solo sudah berada di siaga kuning atau siaga-2 dengan TMA di Karangnongko 27.46 mdpl dan di TBS berada di angka 13.25 mdpl.

Selang 2 jam yaitu di pukul 11.00 WIB, banjir luapan Bengawan solo sudah berada di Siaga Merah atau Siaga-1. Kondisi TMA di Karangnongko berada di angka 27.80 mdpl dan di TBS berada di angka 14.09 mdpl.

Banjir luapan Bengawan solo terus naik hingga pukul 15.00 WIB mengalami tren naik dan berada di siaga merah atau siaga 1. TMA di Karangnongko berada di angka 27.92 mdpl dan di TBS berada di angka 14.48 mdpl.

Banjir luapan Bengawan Solo terus mengalami tren naik di pukul 18.00 WIB. Untuk TMA Karangnongko mengalami pernurunan di angka 27.68 mdpl, akan tetapi TMA di TBS Bojonegoro terus naik berada di angka 14.59 mdpl.

Pada pukul 21.00 WIB, banjir luapan Bengawan Solo di Bojonegoro masih terus naik walaupun perlahan, hal itu bisa dilihat TMA di TBS Bojonegoro berada di angka 14.62 mdpl.

Banjir kali ini begitu cepat, sebab hanya dalam sehari, Sabtu (17/5/2025) banjir mulai siaga hijau, Kuning dan masuk ke siaga merah.

Informasi dari warga yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo, banjir kali ini sangat cepat dan aliarnya juga sangat deras sekali. Sampah (sarah, Jawa red) yang terbawa arus banjir cukup banyak, hal itu menjadi pertanda banjir akan makin besar.

“Jika banjir banyak sampahnya yang terbawa arus air maka banjir itu cukup besar dan lama surutnya,” demikian dikatakan Mardi (55) warga Pucangarum, Kecamatan Baureno, Sabtu (17/5/2025).

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi saat dikonfimasi tentang banjir Luapan Bengawan solo di Kabupaten Bojonegoro, mengatakan ada kabar baik bahwa banjir luapan bengawan solo di hulu sudah surut atau mengalami tren turun sehingga di hilir juga akan segera mengalami tren turun atau surut.

“Di hulu sudah turun Mas,” jawabnya singkat.

**(Kis/Red)

Sukisno

Seorang Wartawan Veteran di Daerah Bojonegoro

Related Articles