Gelandang PSM Makassar, Akbar Tanjung, menyampaikan pesan mendalam dan penuh penghargaan kepada mantan pelatihnya, Bernardo Tavares, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari kursi kepelatihan tim Juku Eja. Bagi Akbar, kepergian Tavares bukan sekadar perpisahan yang menyakitkan, melainkan sebuah momen untuk merenungkan kembali perjalanan sukses yang telah mereka lalui bersama.
Bernardo Tavares, sosok yang dikenal dengan tangan dinginnya dalam meramu strategi dan mengembangkan potensi pemain muda, memang memiliki peran sentral dalam karier Akbar Tanjung. Musim pertama Tavares menukangi PSM Makassar bertepatan dengan musim perdana Akbar bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
Akbar, yang sebelumnya merumput di klub Liga 2, berhasil mencuri perhatian Tavares dan mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi vital sebagai gelandang bertahan. Kepercayaan itu tidak disia-siakan oleh Akbar. Ia tampil solid dan konsisten, menjadi salah satu pilar penting di lini tengah PSM Makassar di bawah arahan Tavares.
Kepergian Tavares meninggalkan kesan mendalam bagi Akbar. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Akbar membagikan foto dirinya bersama Tavares, disertai dengan pesan yang menyentuh hati. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bimbingan dan mentoring yang telah diberikan oleh pelatih asal Portugal tersebut.
"Bukan perpisahan yang menyakitkan, tapi kilas balik yang mengikutinya," tulis Akbar Tanjung dalam unggahannya. "Terima kasih untuk tiga setengah tahun yang sukses dimana anda berada."
Pesan tersebut mencerminkan betapa besar penghargaan Akbar terhadap Tavares. Ia tidak hanya melihat Tavares sebagai seorang pelatih, tetapi juga sebagai sosok mentor yang telah membantunya berkembang menjadi pemain yang lebih baik. Kilas balik yang dimaksud oleh Akbar adalah perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama, penuh dengan kerja keras, dedikasi, dan tentu saja, kesuksesan.
Bernardo Tavares sendiri mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama berada di PSM Makassar. Namun, ia juga menjelaskan bahwa situasi finansial klub yang sulit menjadi salah satu alasan utama keputusannya untuk mundur.
Kepergian Tavares tentu menjadi pukulan bagi PSM Makassar dan para suporter setianya. Pasalnya, Tavares telah berhasil membawa PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 pada musim 2022-2023, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan setelah penantian panjang. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pelatih yang berani memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk berkembang.
Namun, sepak bola adalah dunia yang dinamis. Perubahan adalah sebuah keniscayaan. PSM Makassar harus segera bangkit dan mencari pengganti Tavares yang mampu melanjutkan perjuangan tim. Sementara itu, bagi Akbar Tanjung, pesan perpisahannya kepada Tavares menjadi bukti betapa besar pengaruh sang pelatih dalam perjalanan kariernya.
Pesan Akbar Tanjung kepada Bernardo Tavares bukan hanya sekadar ungkapan terima kasih. Lebih dari itu, pesan tersebut adalah sebuah refleksi tentang pentingnya hubungan antara pelatih dan pemain, tentang bagaimana seorang pelatih dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan seorang pemain, dan tentang bagaimana sebuah tim dapat meraih kesuksesan melalui kerja keras dan dedikasi.
Kilas balik yang diungkapkan oleh Akbar Tanjung adalah sebuah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menghargai setiap momen dalam hidup, tentang pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita, dan tentang pentingnya memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.
Bernardo Tavares mungkin telah pergi, tetapi kenangan tentang kesuksesan yang telah diraih bersama PSM Makassar akan selalu abadi. Bagi Akbar Tanjung, Tavares akan selalu menjadi sosok penting dalam kariernya, seorang pelatih yang telah membantunya mewujudkan impiannya sebagai pemain sepak bola profesional.
Semoga Akbar Tanjung terus sukses dalam kariernya dan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi PSM Makassar. Dan semoga Bernardo Tavares dapat meraih kesuksesan di tempat lain, serta terus memberikan inspirasi bagi para pemain muda di seluruh dunia.
Kisah Akbar Tanjung dan Bernardo Tavares adalah sebuah kisah tentang kerja keras, dedikasi, dan persahabatan. Sebuah kisah yang akan selalu dikenang oleh para suporter PSM Makassar dan seluruh pecinta sepak bola di Indonesia.
Perjalanan PSM Makassar di bawah arahan Bernardo Tavares memang penuh dengan lika-liku. Namun, di balik semua itu, ada sebuah kisah sukses yang patut dibanggakan. Sebuah kisah tentang bagaimana sebuah tim dapat bangkit dari keterpurukan dan meraih gelar juara.
Kepergian Tavares mungkin menjadi akhir dari sebuah era, tetapi bukan berarti akhir dari segalanya. PSM Makassar harus terus berjuang dan berusaha untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan semangat yang sama seperti yang ditunjukkan oleh Akbar Tanjung dan Bernardo Tavares, PSM Makassar pasti bisa meraih impian-impiannya.
Pesan Akbar Tanjung kepada Bernardo Tavares adalah sebuah pesan yang tulus dan menyentuh hati. Sebuah pesan yang mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai orang-orang yang telah berjasa dalam hidup kita. Sebuah pesan yang akan selalu dikenang oleh para suporter PSM Makassar dan seluruh pecinta sepak bola di Indonesia.
Semoga kisah Akbar Tanjung dan Bernardo Tavares dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan meraih impian-impian kita. Dan semoga PSM Makassar dapat terus berjaya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.