TUBAN (RAKYATINDEPENDEN) – Peristiwa gempa bumi yang terjadi Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 11.22 WIB melalui aplikasi peringatan dini gempa bumi InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning Sistem) dari BMKG, bahwa gempa bumi di 8.74 Lintang Selatan, 112.32 Bujur Timur, tepatnya 152 KM Timur Laut Tuban Jawa Timur) dengan kedalaman 10 Km dengan Magnitudo 6.0.
Beberapa saat kemudian terjadi beberapa kali gempa susulan pada sekitar pukul 12.31.12 WIB gempa bumi di lokasi parameter berkekuatan 5.3 Magnitudo Lintang 5.74 LS, Bujur 112.36 BT kedalaman 10 Km berlokasi 133 Km Timur Laut Tuban Jawa Timur, Indonesia.
Pada sekitar pukul 15.52.58 WIB gempa bumi di lokasi parameter berkekuatan 6.5 Magnitudo Lintang 5.76 LS Bujur: 112.33 BT berkedalaman 10 Km yang berlokasi 131 Km Timur Laut Tuban Jatim, Indonesia
Sementara dampak Gempa Bumi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur terjadi di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko mengakibatkan satu bangunan rumah roboh dan tidak ada korban nyawa.
Selain itu, juga terjadi di Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan Roboh (Balai Desa tersebut merupakan Balai Desa lama).
Satu rumah bangunan tua yang sudah lapuk roboh berada di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan. Rumah Hj Dartik di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel ini dinding dan keramik rumah rontok.
Kandang ayam ukuran 5 m x 5 m milik Wibarlin di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding (kerugian materil Rp. 2.500.000).
Sebagai catatan peristiwa gempa yang terjadi tidak berpotensi Tsunami dan hasil pengecekan oleh petugas Polsek jajaran Polres Tuban – Polda Jatim bersama BPBD Kabupaten Tuban tidak terdapat korban nyawa.
“Akibat gempa terdapat kerusakan ringan pada beberapa bangunan. Gempa bumi di Tuban tidak terdapat korban jiwa,” demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, kepada para awak media, Jum’at (22/3/2024).
Lanjut Kombes Dirmanto, bahwa langkah yang dilakukan Polres Tuban Dan BPBD Tuban adalah melakukan Monitoring di masing-masing Kecamatan/Desa guna mendapatkan informasi dampak gempa.
“Kami menhimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kombes Dirmanto menegaskan.
**(Sumber: Bidhumas Polda Jtim/Red).
