BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo mengajak masyarakat, khususnya para ibu hamil, untuk mencegah infeksi prenatal. Ajakan ini dalam rangka Bulan Pencegahan Infeksi Prenatal Internasional.
Lewat program radio SAPA! (Selamat Pagi!) Malowopati FM, Rabu (26/02/2025) dan dipandu penyiar Lia Yunita, menghadirkan narasumber dr Margaretha Claudya F. Sp.OG dokter spesialis Obgyn di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.
Menurut dr. Margaretha Claudhya, saat ini masih banyak kasus infeksi bayi yang baru lahir dengan angka relatif tinggi. Sehingga, dengan adanya ajakan ini masyarakat luas lebih waspada untuk mencegahnya.
Ia menjelaskan Infeksi prenatal sendiri terjadi pada masa mengandung. Penyakitnya disebabkan oleh virus mulai dari tingkat rendah seperti influenza hingga berat seperti tokso dan tetanus.
“Sebenarnya itu semua bisa dicegah karena pada saat ibu hamil rentan terkena infeksi daripada yang tidak hamil. Karena sistem imun turun. Kemudian jika sebelumnya ibu hamil sudah terkena infeksi, efeknya juga akan berpengaruh ke janin yang di kandungnya,” katanya.
Untuk menjaga kesehatan tubuh terutama imunitas diri dapat dengan cara membatasi diri dari lingkungan, vaksinasi teratur, menjaga kebersihan, membatasi mengkonsumsi daging mentah. Juga menjaga interaksi dengan hewan peliharaan karena virusnya ada terdapat di kotoran hewan khususnya kucing dan unggas.
Jika ibu hamil mengalami infeksi dapat dideteksi melalui USG jika ada kelainan fisik. Sementara untuk kelainan di saraf maupun organ dalam tidak bisa dideteksi sebelum lahir.
“Paling ditakutkan itu terkena infeksi tokso karena dapat menggugurkan kandungannya. Untuk penanganan pengobatannya sama seperti penyakit umumnya,” tambah dr. Margaretha.
Ia berpesan bagi para ibu hamil agar melakukan pemeriksaan rutin sesuai jadwal, vaksinasi sesuai ketentuan, menjaga kerbersihan diri sendiri dan lingkungan. Langkah lain adalah dengan memisahkan alat makan agar terhindar dari infeksi virus penyakit.
“Jika memelihara hewan baiknya untuk dijauhkan terlebih dahulu,” terangnya.
Talkshow siaran SAPA! Malowopati FM ini dapat diikuti secara live akun Instagram PKRS RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dan YouTube Malowopati Radio serta interaksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.
**(Kominfo Bojonegoro/ Red)