Senyum Bahagia Para Lansia, Rayakan Hari Lanjut Usia Nasional Se-Jawa Timur 2025, di Bojonegoro

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Senyum bahagia terpancar dari wajah para lansia (Lanjut Usia) yang hadir saat merayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 dan Bina Kreasi Karang Werda Se-Jawa Timur, yang berlangsung di Pendopo Malowopati, Pemkab Bojonegro, Selasa (15/7/2025).
Sejak pagi, para lansia dari berbagai daerah di Jawa Timur tiba di Pendopo Malowopati itu. Di Pendopo Pemkab Bojonegoro itu, mereka menikmati suguhan Tari Srampat Jonegaran dan pertunjukan karawitan yang dibawakan sangat apik oleh Karang Werda Wisma Indah (KWWI) Bojonegoro.
Semua penari dan pemain karawitan adalah para lansia yang masih terus berkreasi, kreatif, sehat, dan berdaya.
Tampak para lansia yang tergabung dalam karang werda masih-masing daerahnya juga menyuhuhkan produk khas melalui bazar. Seperti kerajinan tangan hingga camilan khas oleh 14 kabupaten/kota Se-Jawa Timur yang hadir di halaman Pendopo Malowopati, yang berada di Lingkup Kantor Pemkab Bojonegoro itu.
Selain bazar UMKM, para lansia juga antusias mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG). Tak heran jika tema peringatan HLUN tahun ini adalah ‘Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera’.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono yang hadir dalam puncak peringatan HLUN 2025 tersebut memberi apresiasi yang tinggi atas momen luar biasa di Pendopo Malowopati ini.
Ia juga mengucapkam harapannya agar warga yang telah lanjut usia tetap sehat, panjang umur, kreatif serta karang werda menjadi wadah bercerita dan berkumpul.
“Selamat Hari Lansia, semoga berumur panjang, sehat, dan hidup berkah. Kami juga mohon doanya agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan lancar. Serta saya dan Bu Wabup diberi kesehatan dan umur panjang seperti panjenengan,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Yusmanu, mewakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mengatakan, menjadi lansia bukan berarti berhenti berkarya.
Dinas Sosial juga berperan membahagiakan lansia dengan berbagai programnya. Salah satunya PKH lansia yang menyasar 50 ribu orang lanjut usia yang berusia 70 tahun ke atas.

Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Jatim, yakni lewat terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2017 tentang Karang Werda yang menyatakan sebagai wadah menampung kegiatan dan meningkatkan aktivitas lansia.
“Terima kasih pada Bupati atas terselenggaranya kegiatan hari ini,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro Agus Susetyo menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya memperkuat peran lansia dalam kehidupan bermasyarakat dan sebagai wadah kreativitas. Selain itu untuk mewujudkan kehidupan lansia yanh sejahtera, berkualitas, mandiri dan bermartabat.
“Peringatan Hari Lansia ke-29 dan Karang Werda Tahun 2025 ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan pada lansia. Kurang lebih ada 600 peserta undangan dari 14 kab/kota se-Jawa Timur,” tandasnya.
Idha, salah satu anggota Karang Werda Wisma Indah (KWWI) Bojonegoro, mengungkapkan rasa bahagianya mengikuti kegiatan ini.
“Seperti membangkitkan kembali jiwa muda di usia yang sudah tidak muda lagi. Usia bukanlah halangan untuk tetap terus berkarya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Hal senada disampaikan Pardan, anggota Karang Werda Suropati, Pasuruan. Meski secara fisik sudah tidak sekuat dulu, ia mengaku antusias datang ke Bojonegoro bersama rombongan.
“Senang bisa sekalian jalan-jalan. Rombongan kami datang dari Pasuruan dengan menggunakan dua bus besar,” ujarnya semangat.
Peringatan HLUN dan Bina Kreasi Karang Werda ini menjadi bukti bahwa lansia mampu menjadi pelaku aktif pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan semangat yang tak pernah surut, mereka menunjukkan bahwa masa tua bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari kontribusi yang berbeda.
**(Red)