BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Program kerja (proker) pungkasan KKNTK-21 Unigoro, penanaman pohon bersama di Desa Klino, Kecamatan Sekar, Bojonegoro tuntas dilaksanakan, Rabu siang (13/8/2025).
Kegiatan Proker ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono didampingi Ketua Tim Peggerak PKK Kabupaten Bojonegoro Cantika Wahono, yang juga istri bupati Wahono.
Selain bupati dan jajaran prokopim, kegiatan tanam pohon bersama ini juga dihadiri langsung Ketua Yayasan Suyitno Arief Januwarso, Rektor Unigoro Tri Astuti Handayani.
Hadir pula. Perwakilan ExxonMobil Cepu Limited Feni Indiharti, direktur PT ADS Mohammad Kundori, direktur Perumda Air Minum Tirta Buana M. Khairul Anwar, ADM Perhutani Bojonegoro Slamet Juwanto, direktur IdFOS Indonesia Joko Hadi Purnomo, Kepala Disbudpar, Kepala Dinkes, Kepala DLH dan BPBD Bojonegoro.
Tampak hadir, Camat Sekar Sahlan dan Forpimcam Sekar, Kades Klino Dwi Nurjayanti serta jajarannya.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono hadir didampingi istrinya yaitu CCantika Wahono di tengah-tengah mahasiswa KKNTK-21 dan mengajak diskusi bareng mahasiswa soal potensi desa.
Dia memberikan apresiasi positif kepada para mahasiswa peserta KKNTK-21 yang telah mengabdi dan bisa berkolaborasi multipihak selama satu bulan mengabdi di Desa Klino.
Pihaknya berharap ilmu yang didapat dan dimiliki mahasiswa bisa diamalkan ke masyarakat desa ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa selama pengabdian untuk masyarakat dengan KKN di Desa Klino. Semoga mahasiswa bisa mengamalkan ilmunya kepada masyarakat,” kata Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Rabu (13/8/2025).
Selain itu, bupati juga meminta pihak Kampus Unigoro, pelaksanaan KKN ke depan bisa dilaksanakan selama dua bulan. Agar mahasiswa memiliki waktu yang cukup dan bisa memaksimalkan dalam menjalankan program kerjanya untuk masyarakat.
“Saya minta kepada Pak Arief (Arif Januwarso) dan Bu Rektor, ke depan pelaksanaan KKN bisa ditambah dari satu bulan menjadi dua bulan. Agar mahasiswa bisa efektif dan maksimal menerapkan ilmunya di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Klino Dwi Nurjayanti mengucapkan terimakasih. Kehadiran Bupati Wahono dalam kegiatan tanam pohon bersama dengan mahasiswa KKN dari Unigoro ini sangat membawa energi positif untuk warga Desa Klino.
Lanjut Dwi Nurjayanti Desa Klino memiliki sumber mata air hulunya Kali Gandong di Bojonegoro. Hal ini salah satu upaya dalam melestarikan lingkungan dan alam yang ada di Desa Klino.
“Desa Klino merupakan hulunya Kali Gandong. Kegiatan ini salah satu kegiatan dalam menjaga alam dan kelestarian lingkungan ekosistem Desa Klino,” ungkap Dwi Nurjayanti yang dikenal dengan “Bu Selamat Pagi Pemirsa” ini.
Selain tanam pohon bersama, Bupati Wahono juga hadir di Dusun Gayam, Desa Klino, bertemu langsung dengan para petani bawang merah di persawahan.
Dalam kesempatan itu, Setyo Wahono turun menemui petani bawang, berbincang dan mendengar langsung keluhan para petani tersebut.
“Bapak Bupati Wahono berkenan turun langsung di lahan pertanian bawang merah dan beliau ngobrol langsung dengan mereka dan mendengarkan langsung berbagai keluhan petani di Dusun Gayam, Desa Klino ini,” kata Dwi Nurjayanti menandaskan.
**(Kis/Red)