Bupati Medhayoh, Tanam Cabai Bersama Dan Kenduri Sedekah Bumi, Di Desa Ngujung, Temayang

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Ada yang menarik dalam kegiatan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat hadir di Acara Medhayoh kali ini. Pasalnya, Acara dirangkai dengan Sedekah Bumi Desa Ngujung dan bupati didaulat untuk tanam cabai bersama,

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono didampingi Camat Temayang Mohammad Basuki, Kapolsek Temayang AKP Eko Suwanto dan Danramil Temayang Kapten CKu Parjan, Kepala Desa Ngujung Eko Puryanto dan beberapa Kepala OPD Setkab Bojonegoro serta para petani setempat.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono Medhayoh, tilik dulur, nyambung roso, monggo nandhur, hadir di Desa Ngujung disambut Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Temayang dan masyarakat Desa Ngujung khususnya dan warga Kecamatan Temayang pada umumnya.

Sama seperti Medhayoh di beberapa desa sebelumnya, kegiatan ini menjadi sarana warga menyampaikan uneg-unegnya kepada Bupati Wahono. Diantaranya mengenai beberapa hal mulai dari rencana pembangunan wilayah selatan Bojonegoro, termasuk wilayah Kecamatan Temayang.

“Temayang memiliki banyak potensi yang patut untuk dikembangkan. Kami punya waduk Pacal, Waduk Gongseng, ada beberapa tempat wisata di Desa Soko yang belum tergarap dan potensi alam kawasan hutan lainnya,” ujar Camat Temayang Mochammad Basuki dalam laporanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengatakan, akan memaksimalkan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Temayang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baik itu melalui sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan wisata lainnya.

“Dengan pembangunan wilayah selatan ini akan melahirkan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Sehingga tidak hanya terpusat di kota,” tegasnya.

Lanjut Setyo Wahono, pihaknya berharap ke depan wilayah selatan tak lagi tertiggal. Karenanya, Bappeda diminta untuk melakukan kajian sekaligus perencaan tentang pembangunan di wilayah selatan agar tak lagi tertinggal dengan wilayah lainnya.

Selain itu, lanjut Setyo Wahono, Pemkab Bojonegoro juga akan segera mengoperasikan RSUD Temayang. Agar masyarakat di wilayah selatan dapat dengan mudah memperoleh layanan kesehatan yang menjadi kebutuhan dasar.

“Insya Allah, di akhir Tahun ini RSUD Temayang bisa kita buka dan bisa mulai dioperasikan,” tegasnya.

Ditambahkannya, dengan beroperasinya RSUD Temayang, maka warga di wilayah selatan baik warga Kecamatan Temayang, Sekar, Gondang, Bubulan dan sekitarnya, tidak lagi jauh-jauh berobat ke Bojonegoro tapi cukup di RSUD Temayang saja.

Masih menurut Bupati Wahono, bahwa wilayah Bojonegoro selatan yang mayoritas wilayah hutan ini angka kemskinannya cukup tinggi, hanya saja untuk kecamatan Temayang angkanya terkecil dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

“Kemiskinan di wilayah selatan itu dikarenakan lahan pertanian sempit sebagian besar wilayah hutan dan warganya rata-rata sebagai petani yang menekuni pertanian dan perkebunan yang pasif,” ungkapnya.

Pemerintah perlu mendorong petani untuk beternak seperi yang telah dilakukan oleh kelompok ternak yang dikomandani Pak Guru Maryanto, memanfaatan lahan hutan dengan bernagai tanaman.

“Kami sudah berkomikasi dengan ADM Perhutani ada beberap desa yang sudah memperoleh kepercayaan untuk mengelola hutan dengan program kehutanan sosial,”

Potensi wilayah Temayang ini cukup bagus sehingga menjadi PR bagi kita (Pemkab Bojonegoro) untuk mengupayakan agar warga pinggiran hutan itu memperoleh manfaat dari hutan yang ada di sekitarnya.

Dalam sesi tanya jawabm, ada salah seorang penanya Eko Wahyudi warga Desa Ngujung, dirinya menyampaikan tentang keinginan Desa Ngujung menjadi Desa Wisata namun terbengkalai.

“Kami mohon kepada Bapak Bupati Bojonegoro Bapak Setyo Wahono agar memberikan konsultan dan memberikan bantuan untuk mewujudkan cita-cita Ngujung menjadi Desa Wisata,” ungkap pria yang akrab disapa Mbah Kus.

Menjawab pertanyaan tersebut, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan agar Kepala Desa Ngujung, mengajukan proposal usulan perencanaan untuk desanya menjadi destinasi wisata itu.

“Silahkan diajukan proposalnya, nanti akan kita kaji dan ditindak lanjuti,” ujar pria yang akrab disapa Mas Wahono itu.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bapeda Bojonegoro Ahmad Gunawan juga memberikan materi tentang rencana pengembangan wilayah Bojonegoro Selatan termasuk wilayah Kecamatan Temayang.

Kepala Dinas Kesehatan Ninik Susmiati juga memperoleh kesempatan memberikan laporan tentang perkembangan pembangunan RSUD Temayang yang sudah hampir selesai termasuk penyediaan alat-alat serta usulan kepada pemerintah tentang pengadaan pegawainya.

Acara ditutup dengan makan tumpeng bersama Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Kepala Dinas Kominfo bersama Kepala OPD lainnya, Forkopimcam Temayang, Kepala Desa Se-Kecamatan Temayang dan warga yang hadir dalam acara Medhayoh tersebut.

**(Kis/Red)

Exit mobile version